KEHEBATAN OTAK DAN KEAJAIBAN AKAL


Penulis: KH. Arif Rahman Hakim, Lc. M.A
08 Jun 2023
Bagikan:
By: KH. Arif Rahman Hakim, Lc. M.A
08 Jun 2023
404 kali dilihat

Bagikan:

Katakanlah: "tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al Maidah: 100)

Alloh Memberi Bekal Otak dan Akal

"dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." (QS. An Nahl: 78)

Akal yang Membedakan Manusia dan Binatang

atau Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). (QS. Al Furqon: 44)

Manusia yang Berakal

yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311]. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal. (QS. Az Zumar: 18)

[1311] Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.

Ancaman bagi yang tidak menggunakan Akalnya

dan mereka berkata: "Sekiranya Kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah Kami Termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS. Al Mulk: 10)

"...akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim." (QS. Ali Imran: 151)

Otak dalam Jantung

"..dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al A’raf: 179)

Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (QS. Al Hajj: 46)

Akal yang Tertutup

إنّ المؤمن إذا أذنب كانت نكتة سوداء في قلبه , فإن تاب ونزع واستغفر , صقل قلبه منها , وإن زاد زادت حتّى تعلو قلبه , فذلكم الران الّذي ذكرالله عزّ و جلّ في كتابه

Artinya : "Sesungguhnya seorang mu’min jika melakukan dosa, maka akan terbintik hitam di hatinya. Jika dia bertaubat, berhenti (dari dosa tersebut) dan memohon ampun, maka hatinya akan mengkilap. Apabila ia terus melakukan dosa, maka bertambah pula titik hitam itu. Itu adalah ar-Ran (penutup) yang disebutkan oleh Alloh di kitab-Nya: sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka." (QS. Al Muthaffifin: 14) (HR. Ibn Majah dan At-Tirmidzi dan Ahmad)

 

Link Berbagi Kebaikan... Link Kebaikan

Penulis: KH. Arif Rahman Hakim, Lc. M.A
Tags: akal otak nasihat islam

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam