Pengertian Silaturrahmi
هُوَإِيْصَالُ مَا أَمْكَنَ مِنَ الْخَيْرِوَدَفْعُ مَا أَمْكَنَ عَنِ الشَّرِّ .
“(Silaturrahmi) ialah menyambungkan (diri) sedapat mungkin untuk berbuat baik dan menolak sedapat mungkin dari berbuat kejahatan.”
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
Rasulullah saw bersabda:”barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan usianya, maka perkuatlah silaturrahmi.”
Inti Silaturrahmi
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رضي اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ:لَيْسَ الوَاصِلُ الّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا. {رواه البخاري}
Dari ‘Abdillah bin ‘Amr r.a, dari Nabi saw, beliau bersabda:”tidaklah dianggap silaturrahmi orang yang saling membelas (saling memberi) tetapi yang dinilai silaturrahmi itu adalah orang yang apabila orang lain berusaha memutuskannya justru ia berusaha untuk menyambungkannya.” (HR.Al-Bukhari)
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ إِلَيْكَ وَقُلِ الْحَقَّ وَلَوْعَلَى نَفْسِكَ .{رواه ابن النجار}
Rasulullah saw bersabda:”hubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, dan berbuat baiklah kepada arang yang berbuat aslah kepadamu, dan katakanlah yang benar itu benar walau merugikan dirimu sendiri.” (HR.Ibnu Najjar)
عَنْ عَبْدِ اللهِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللهَ قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ, وَإِنَّ اللهَ عَزَّوَجَلَّ يُعْطِى الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِى الدُّيْنَ إِلَّا مَنْ أَحَبَّ, فَمَنْ أَعْطَاهُ الدَّيْنَ فَقَدْ أَحَبَّهُ, وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَا يُسْلِمُ عَبْدٌ حَتَّى يَسْلَمَ قَلْبُهُ وَلِسَانُهُ وَلَا يُأْمِنُ حَتَّى يَأْمَنَّ جَارُهُ بَوَائِقَهُ ؟ قَالَ: غَشُّهُ أَوْظُلْمُهُ.{رواه أحمد}
Dari ‘Abdillah bin Mas’ud, ia berkata; Rasulullah saw bersabda: “sesungguhnya Allah telah membagi diantaramu akhlaqmu sebagaimana Allah telah membagi rizki diantaramu, sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada orang yang Dia cintai dan kepada orang yang tidak Dia cintai, maka siapa yang diberikan agama berati Allah mencintainya. Demi dzat yang diriku ada di tangan kekuasaan-Nya, tidak terhitung Islam seseorang kecuali jika selamat hati dan lisannya, dan tidak terhitung iman sesorang sehingga tetangganya merasa aman dari gangguannya. Aku bertanya: apa itu gangguannya? Nabi menjawab: “tipuannya dan tidak kezhalimannya.” (HR.Ahmad)
Keutamaan Silaturrahmi
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ مِنْ عِبَادِاللهِ عِبَادًا يَغْبِطُهُمُ الْأَنْبِيَاءُ, قِيْلَ, يَارَسُوْلَ اللهِ مَنْ هُمْ لَعَلَّنَا نُحِبُّهُمْ ؟ قَالَ: هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوْا فِي اللهِ مِنْ غَيْرِأَمْوَالٍولَا أَنْسَابٍ, وُجُوْحُهُمْ نُوْرٌ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُوْرٍ لَا يَخَافُوْنَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلَا يَحْزَنُوْنَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ.{ابن كثير, 2:422}
Rasulullah saw telah bersabda: “sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah, ada hamba-hamba yang para Nabi dan para Syuhada pun tertarik dengan mereka. Nabi ditanya: siapakah mereka itu ya Rasulullah? Nabi menjawab: mereka adalah kaum yang saling mencintai dijalan Allah bukan karena ikatan harta dan turunan, wajah mereka bercahaya di atas mimbar yang bercahaya mereka tidak takut disaat orang-orang takut dan tidak bersedih disaat orang-orang bersedih.” (Ibnu Katsir, 2: 422).
Kasihanilah siapa saja yang ada dimuka bumi
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو الْعَاصِى رضي اللهُ عَنْهُ أَنُّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: اَالرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحِمَنُ, اِرْحَمُوْامَنْ فِي اْلأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ.{رواه البيهقي 9:40}
Dari ‘Abdullah bin ‘Ash r.a, sesunguhnya Rasulullah saw bersabda: “orang yang penyayang itu disayang Allah, sayangilah mereka yang ada dimuka bumi pasti yang ada dilangit menyayangmu.” (HR.Al-Baihaqi, 9: 40)
Satu rahmat Allah didunia dan 99 rahmat Allah diakhirat
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ لِلهِ عَزَّ وَجَلَّ مِائَةَ رَحْمَةٌ يَتَرَاحَمُ بِهَا الْخَلْقُ وَبِهَا تَعَطَّفُ الْوُحُوْشُ عَلَى أَوْلَادِهَا وَأَخَرُ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.{رواه مسلم}
Rasulullah saw bersabda: “sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat, diantaranya satu rahmat yang dengannya setiap makhluk saling menyayangi, dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anaknya, dan ada rahmat yang lainnya yaitu 99 yang diberikan nanti dihari kiamat.” (HR.Muslim)
“Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia dan diakhirat, sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada engkau. Allah berfirman: “siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat –Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami.”(QS.Al-‘Araf: 156)
Jalin silaturrahmi banyak orang dengan kebaikan melalui link di bawah ini...
Penulis: K.H Aceng Zakaria
Tags:
silaturahmi
pentingya silaturahmi
K.H Aceng Zakaria