CARA RASULULLAH SAW. MEMPERLAKUKAN SAHABAT-SAHABATNYA


Penulis: Cery Riksanegri
01 Aug 2023
Bagikan:
By: Cery Riksanegri
01 Aug 2023
711 kali dilihat

Bagikan:


Rasulullah merupakan manusia yang paling pandai dan luwes dalam bergaul dengan semua orang. Rasulullah mampu bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Rasulullah pun mampu menghadirkan kenyamanan dan kebahagiaan pada orang-orang yang berada disekitarnya. 

Dikutip dari Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam penjelasannya secara daring, beliau menjelaskan bahwa Rasulullah sangat memahami karakter sahabat-sahabatnya. Rasulullah pun mampu melakukan pendekatan yang berbeda dalam menyikapi karakter masing-masing sahabat. Dengan demikian setiap sahabat merasa sangat diistimewakan oleh Rasulullah.  

Semua sahabat merasa bahwa dia yang paling diperhatikan Rasulullah. Jadi semua merasa sama. Itulah yang indah dan luar biasa, tidak dimiliki oleh semua orang. Itulah tugas sebenarnya pemimpin harus seperti itu, dia tidak membeda-bedakan,” jelas Habib Syech.  

Bahkan, Rasulullah dapat mengarahkan para sahabat dengan karakternya masing-masing menjadi sebuah keunggulan. Habib Syech mencontohkan bagaimana Rosulullah bergaul dengan Umar bin Khattab, Rasulullah mampu mengarahkan karakter sahabat Umar bin Khattab yang keras dan tegas pada jalan yang benar sehingga Umar pun menjadi sahabat yang sangat disegani.  

Rasulullah mampu mengarahkan setiap potensi para sahabatnya sehingga dapat memberi manfaat bagi yang lainnya. Seperti halnya Rasulullah sangat mengetahui kecerdasan sahabat Ali dan membimbingnya agar dapat menghadirkan solusi-solusi di tengah masalah yang dihadapi sahabat-sahabat lainnya. Kemudian juga Abu Bakar yang merupakan sahabat yang kaya. Rasulullah berhasil membimbing Abu Bakar menjadi orang dermawan.

Dengan bimbingan Rasulullah, Abu Bakar menjadi sahabat utama karena kedermawanan dan totalitasnya berjuang dalam agama. Abu Bakar bahkan menyerahkan seluruh harta kekayaannya untuk perjuangan Islam.  Dengan perlakuan istimewa Rasulullah, para sahabat pun bahkan rela duduk berlama-lama bersama Rasulullah.  

Rasulullah tidak pernah membiarkan sahabatnnya merasa kelaparan dan kehausan. Ketika ada seseorang yang mengirimkan susu untuk Rasulullah, Rasul justru memerintahkan Abu Hurairah untuk membagi-bagikan susu itu pada para sahabat. Setelah semua sahabat meminum susu tersebut, Rasulullah pun mempersilahkan Abu Hurairah meminum sisa susu itu sepuasnya. Kemudian, Rasulullah pun baru meminum susu dengan gelas yang digunakan para sahabat.

Perlakuan Rasul kepada para sahabatnya membuat dirinya semakin dicintai. Bahkan tak hanya pada manusia, Habib Syech menjelaskan Rasulullah pun lebih senang dan gembira bila melihat kambing-kambingnya terlebih dulu kenyang.   

Tidak hanya itu, Rasulullah pun menjadi penengah terbaik ketika seorang sahabat berselisih dengan sahabat yang lain. Rasulullah mampu mendamaikan dengan memberikan nasihat dan menghadirkan solusi yang dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi para sahabat. Di samping itu, Rasulullah selalu menggunakan kalimat penuh kasih sayang dan  menyejukkan ketika menasihati para sahabatnya sehingga sahabat yang mendapat nasihat dari Rasulullah menerima dengan gembira dan bangga karena mendapat pengakuan Rasulullah sebagai orang yang dicintai Rasulullah. 

 

Sudah berinfak di hari ini?

Yuk, tunaikan infaknya di sini.

 

sumber berita: republika.co.id

sumber foto : bincang syariah


 

Penulis: Cery Riksanegri
Tags: lazpersis sahabat rosulullah

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp