رَبَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik.”
Pada hari kiamat, ada segolongan manusia yang digiring masuk neraka. Muka mereka dibakar sampai cacat karena mereka sewaktu di dunia sombong dan selalu mendustakan ayat-ayat Allah Swt. Di dalam neraka, mereka menjerit dan mengakui dosa-dosanya. “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami. Kami adalah orang orang yang sesat. Ya Allah, keluarkanlah kami dari neraka, kembalikanlah kami ke dunia. Apabila kami kembali seperti semula, maka sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim." (Q.S. al-Mu’minun [23]: 106-107)
Allah Swt. pun berfirman, “Diamlah kalian di neraka, janganlah berbicara dengan-Ku! Sesungguhnya kalian telah memperolok-olok hamba-hamba-Ku. Kalian tertawakan amal mereka. Kalian melupakan zikir kepada-Ku karena sibuk mengejek mereka. Merekalah kaum mukmin yang memohon ampunan dan kasih sayang kepada-Ku. Aku berikan kepada mereka rahmat dan maghfiroh karena mereka sabar dalam menjalankan perintah-Ku. Sesungguhnya merekalah orang-orang yang menang." (Q.S. al-Mu'minun [23]: 108-111)
Orang-orang yang beriman dalam menjalankan tugas dan kewajiban dari Allah Swt. akan selalu mendapatkan rintangan dan cobaan, terutama dari orang-orang yang tidak senang terhadap agama Islam. Mereka merendahkan kaum mukminin dan berusaha menghalang-halangi kegiatan orang Islam. Mereka berkeinginan agar orang-orang Islam itu tunduk di bawah perintahnya serta berlindung dan mohon belas kasihan kepada mereka sebab merekalah yang berkuasa di bumi ini.
Kita sebagai mukmin harus bersabar dalam taat, khusyu, dalam ibadah, selalu memohon ampunan dari dosa, dan senantiasa mohon kasih sayang Allah Swt. Harus diyakini, bahwa tanpa maghfiroh-Nya, mustahil kita selamat dari neraka. Dan tanpa rahmat-Nya, tidak mungkin kita kekal di surga.
Mudah-mudahan Allah Swt. memberikan kemenangan kepada kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Yuk, raih kasih sayang Allah dengan infak melalui link di bawah ini ...
Sumber Artikel: Buku Percikan Doa
Sumber Foto: Google
Penulis: KH. M. Rahmat Najieb
Tags:
islam
doa
#percikandoa