Terdapat banyak kisah sahabat Nabi saw. yang menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mulia. Keempat sahabat nabi ini adalah sahabat nabi dengan kisah inspiratif yang jarang diketahui. Kisah empat sahabat nabi yang menginspirasi dengan dengan berbagai macam cerita dapat dipelajari dan diambil nilai moralnya.
Kisah sahabat nabi berikut ini menyampaikan pesan tentang pentingnya beribadah sunnah hingga cara menyikapi suatu permasalahan. Berikut kisah-kisah yang menginspirasi tersebut.
1. Abdullah bin Umar
Abdullah bin Umar merupakan salah satu sahabat yang memiliki kisah inspiratif sekaligus cukup membuat hati berdebar. Pasalnya, kisah sahabat Nabi saw. yang menginspirasi kali ini berkaitan dengan ibadah dan neraka. Pada suatu ketika, Abdullah bin Umar melakukan wudhu sebelum tidur dan berdoa. Sembari perlahan memejamkan mata, Abdullah bin Umar pun bertasbih menyebut nama Allah hingga tertidur. Namun, ia bermimpi melihat malaikat yang membawanya ke neraka. Neraka tersebut terlihat seperti sumur yang berkobar apinya dan terasa sangat panas.
Dalam sumur tersebut, Abdullah bin Umar melihat orang-orang yang dikenalnya tersiksa sangat pedih. Saat menyaksikan itu, Abdullah bin Umar berkata, “Aku berlindung kepada Allah Swt. dari api neraka”. Kemudian, Abdullah bin Umar mendengar malaikat lain berkata, “Kau belum terjaga dari api neraka”.
Ketika pagi hari tiba, Abdullah pun menangis dan pergi ke rumah Hafshah bin Umar yang merupakan kakaknya sekaligus istri Rasulullah saw. Hafsah pun kemudian menemui Rasulullah saw. Seketika Rasulullah saw. berkata, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau dia mau melakukan shalat malam”.
Hafsah pun mememui sang adik dan menyampaikan hal tersebut. Dalam mimpi itu, malaikat memintanya untuk terjaga dari api neraka dengan Salat Tahajud. Mimpi tersebut menginspirasi sekaligus mengingatkan bahwa shalat tahajud itu sangat baik dan tidak patut disia-siakan. Akhirnya, Abdullah bin Umar pun mencari ridha Allah Swt. dan melaksanakan Salat Tahajud.
2. Thalhah bin Ubaidillah
Thalhah bin Ubaidillah disebut Rasulullah SAW sebagai sahabat nabi yang dijamin masuk ke surga. Thallah tidak ragu menerima agama Islam dan langsung menjadi seorang muslim. Saat Rasulullah saw. berdakwah, Thalhah bin Ubaidillah turut berjuang dalam berperangan. Rasulullah saw. bahkan memiliki julukan Thalhah bin Ubaidillah yang baik hati, Thalhah bin Ubaidillah Si Pemurah, Thalhah bin Ubaidillah si Dermawan. Bahkan, Rasulullah saw. menyinggung nama Thalhah bin Ubaidillah dalam hadistnya, yang berbunyi, “Barang siapa ingin melihat seorang Syahid berjalan di muka bumi, maka hendaknya ia melihat Thalhah bin Ubaidillah.” (H.R. Tirmidzi)
Kisah sahabat nabi yang menginspirasi untuk beribadah dengan baik ini dapat menjadi pelajaran bermakna. Thalhah bin Ubaidillah tidak meragukan Islam dan mau berjuang demi Allah Swt.
3. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf juga merupakan salah satu sahabat nabi yang memiliki kisah inspiratif. Abdurrahman merupakan saudagar muslim yang kaya raya. Abdurrahman bin Auf tak pernah ragu untuk mengeluarkan harta demi kepentingan dakwah. Ketika Rasulullah saw. menyampaikan bahwa Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat yang masuk surga, ia tidak merasa sombong. Abdurrahman bin Auf justru khawatir karena ia merasa tak layak, sebab ia bukanlah siapa-siapa. Padahal, Abdurrahman bin Auf berjasa dalam pembangunan dan perkembangan agama Islam.
Abdurrahman bin Auf memberikan 3.200.000 Dinar atau sekitar Rp 6 triliun saat wafat demi agama Islam. Menjelang akhir hayatnya, ia memberi hartanya kepada 100 orang yang terjun ke perang Badar dengan masing-masing 400 dinar. Kisah sahabat Nabi saw. yang menginspirasi untuk bersedekah dan berjuang di jalan Allah Swt. ini sangatlah menarik. Abdurrahman bin Auf tidak serakah dan justru berlapang dada menggunakan hartanya demi kepentingan agama.
4. Uwais Al-Qarni
Uwais Al-Qarni memang merupakan sosok yang belum pernah bertemu dengan Rasulullah saw. Namun, kisahnya membuat Rasulullah saw. memujinya. Uwais Al-Qarni merupakan tokoh yang tinggal di pinggiran Yaman. Uwais Al-Qarni cenderung tidak dikenal, kurang mampu, dan memiliki penyakit kulit.
Meski demikian, namanya disebut oleh Rasulullah saw. Allah Swt menyayanginya karena ia mematuhi dan menghormati ibunya yang lumpuh. Bahkan ketika ibunya meminta Uwais mengantarkan haji, Uwais tidak menolak bahkan sekuat tenaga mengabulkan keinginan tersebut. Uwais menggendong sang ibu berkunjung ke Baitullah.
Rasulullah saw. pun memujinya dengan berkata kepada sahabat, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.” (HR Ahmad)
Itulah beberapa kisah sahabat Nabi yang menginspirasi dan dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya dapat diketahui, ibadah, keyakinan atas Islam, dan mau berkorban di jalan Allah Swt. merupakan perbuatan yang mulia.
Bagaimana Nabi memperlakukan sahabat-sahabatnya sangat mulia? Dalam pergaulan, beliau mewariskan kesan mendalam kepada para sahabatnya. Beliau selalu mendahului mengucapkan salam kepada orang yang dijumpainya lalu menyodorkan tangannya lebih dahulu untuk bersalaman. Beliau tidak akan melepas tangannya sebelum orang itu melepas tangannya sendiri.
Bagaimana kisah di atas? Bukankah menginspirasi?
Yuk, tambah terus kebaikan hari ini dengan zakat, infak, dan sedekah di sini.
sumber informasi: katadata.id
sumber foto: detik
Penulis: Cery Riksanegri
Tags:
lazpersis
sahabat
sahabatnabi
haripersahabatan