Rabu, (02/08/2023) LAZ PERSIS menunaikan amanah donatur yang berinfak di program Infak Qur’an untuk Indonesia. Sebanyak 160 al-Qur’an al-Furqan karya Guru Besar Persatuan Islam, A. Hassan didistribusikan di wilayah Cianjur, di antaranya para santri Ma’had Tahfiz Nuurul Haq di Desa Sindangjaya dan santri tahfidz di area pengungsian Cugenang, Cianjur.

Ma’had Tahfiz Nuurul Haq dirintis tahun 2021 di Desa Sindangjaya sebagai bentuk pengabdian Ustadz Abu di tempat kelahirannya. “Ma’had Tahfiz ini didirikan untuk membina anak-anak yang ingin belajar al-Qur’an, terutama anak-anak yang tidak mampu membayar biaya sekolah,” ucap Ustadz Abu.

Senada dengan Ustadz Abu, salah satu pengasuh Ma’had, Ustadz Furqan menuturkan, “Anak-anak di sini bukan hanya menghafal Qur’an. Anak-anak pun diajarkan dasar-dasar agama Islam, kisah para nabi, dan hadis-hadis adab.”

“Saat ini, ada tujuh santri yang secara khusus kita bisa untuk hafal Qur’an dan paham syariat Islam. Satu di antaranya, ada anak yang berasal dari NTT,” sambungnya.

Begitu pun anak-anak di Cugenang, Cianjur yang sangat berbahagia menerima al-Qur’an al-Furqan tersebut. Anak-anak yang sedang menghafal al-Qur’an dikejutkan dengan kedatangan tim LAZ PERSIS yang menghadiahkan al-Qur’an al-Furqan kepada mereka. Ustadz Soleh, selaku salah satu pembimbing tahfidz di Cugenang menuturkan, “Al-Qur’an ini pasti jadi motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat lagi menghafal al-Qur’an,” tuturnya.

Para penerima manfaat secara umum menuturkan do’a bagi orang-orang baik yang berinfak al-Qur’an sehingga menambah motivasi para santri untuk lebih giat menghafal al-Qur’an. Mereka pun berharap, para muhsinin yang berinfak mendapat ganjaran berlipat dari ayat demi ayat yang dibaca dan dihafal oleh para santri.

Bagi yang ingin menitipkan infaknya di Program Qur'an untuk Indonesia, bisa klik link ini

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: #infakquran tahfidz quran