Bagaimana Mengatasi Stes Pada Kehamilan?


Penulis: dr. Harry Rayadi, MARS
10 Feb 2025
Bagikan:
By: dr. Harry Rayadi, MARS
10 Feb 2025
467 kali dilihat

Bagikan:

Stres merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-sehari baik dalam obrolan santai, setengah serius, sampai yang sangat serius. Apa sebetulnya yang dimaksud stres itu? Hal tersebut perlu dipahami dengan benar, sebab tidak sedikit yang memaknainya dengan keliru.

Stres sebetulnya sebuah mekanisme yang Allah anugrahkan kepada manusia untuk melindungi diri dari sesuatu yang merugikan atau membahayakan bagi manusia itu sendiri.

Misalnya, perasaan takut terhadap sesuatu membahyakan akan membuat manusia menghindar atau menjauh dari sesuatu yang membahayakan  tersebut. Akan tetapi, stres dapat menjadi sesuatu yang merugikan apabila tidak dikelola dengan baik dan benar karena akan berdampak terhadap psikologi, emosi, juga terhadap fisik dan sistem imun.

Terdapat dua bentuk respon tubuh terhadap stres yang menimpa seseorang, yakni: Pertama, adalah respon fisiologi (physiological response). Respon ini muncul karena tubuh terpicu untuk menghasilkan adrenalin dan noradrenalin yang ditandai muka memerah dan jantung berdebar-debar. Dan selain itu, tubuh terpicu pula untuk mengeluarkan hormone cortisol yang berpengaruh pada sistem imun.

Kedua, adalah respon kognitif (cognitive response). Respon ini merupakan munculnya respon mental dan emosional.

Stres dapat menimpa siapa pun, baik itu anak-anak, remaja, orang tua, yang kaya, miskin, laki-laki, serta perempuan tidak hamil maupun yang sedang mengalami kehamilan.

Khusus untuk stres yang tejadi pada saat seorang perempuan hamil, perlu perhatian yang lebih karena dapat terjadi beberapa hal yang membahayakan, di antaranya:

  • Berpengaruh pada perkembangan otak janin
  • Berpengaruh pada tumbuh kembang janin
  • Dapat menyebabkan kelahiran premature
  • Berkurangnya pasokan oksigen untuk janin
  • Meningkatnya tekanan darah ibu hamil
  • Dapat menimbulkan insomnia

Apabila stres menimpa seorang perempuan yang sedang mengalami kehamilan, maka ada beberapa hal yang mungkin dapat mengatasinya sehingga tidak menimbulkan dampak buruk baik bagi sang ibu maupun janin yang sedang dikandungnya, di antaranya:

  • Hendaknya selalu diingat bahwa kehamilan merupakan ketetapan Allah  Ta’ala bukan keinginan manusia semata.

وَاللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“Dan Allah menciptakan kalian dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kalian berpasang-pasang, Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak pula melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang, dan tidak pula dikurangi umurnya melainkan tercatat dalam Kitab. Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (Q.S. Fatir [35]: 11)

  • Meningkatkan ketawakalan kepada Allah, yakinilah dengan sepenuh hati bahwa Allah Maha Pelindung.

قُل لَّن يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

“Katakanlah, ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami, Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allahlah orang-orang yang beriman harus bertawakal’.”  (Q.S. at-Taubah [9]: 51)

  • Be happy!

Kegembiraan dan keceriaan merupakan kekuatan dalam tubuh yang muncul karena adanya kepuasan. Kegembiraan dapat mengatasi stres. Ibnu al-Qayyim membagi kegembiraan itu dalam tiga kategori;

  1. Kegembiraan yang dihasilkan dari harta, kekuasaan, prestise, dan hal-hal yang bersifat materi.
  2. Kegembiraan yang muncul dari tubuh, yakni kesehatan, kekuatan, kecantikan, atau ketampanan.
  3. Kegembiraan yang muncul dari hati dan jiwa (moral happiness). Kegembiraan inilah yang merupakan kegembiraan yang sesungguhnya.

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah, dan rahmat-Nya, maka dengan hal itu, hendaklah mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan’.” (Q.S. Yunuds [10]: 58)

Wallahu A'lam bish Shawwab

 

Mau ikut bantu sesama? Yuk, tunaikan niat baiknya memalui link ini: Link Bantu Sesama

Tunaikan juga kewajiban berzakatnya melalui link ini: Link Bayar Zakat

 

Baca Juga:

Kiat Membangun Keluarga Sehat Berdasar Tuntunan Islam

Pendidikan Anak, Kewajiban Siapa? (2)

Kabar Gembira bagi Orang yang Sedang Sakit

 

Penulis: dr. Harry Rayadi, MARS
Tags: lazpersis #kesehatan hamil wanita

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp