Sifat sombong adalah salah satu penyakit hati yang paling berbahaya. Jika direnungi, kesombongan itu merupakan akar dari segala dosa sebagaimana yang dikisahkan dalam kisah reaksi Iblis ketika diperintahkan Allah untuk sujud kepada manusia pertama, Adam alaihissalam.
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga diri dari kesombongan karena dampaknya yang tidak hanya merusak diri sendiri dan hubungan antar manusia. Kesombongan pun memutuskan hubungan kita dengan kasih sayang Allah.
Sombong dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah kibr atau takabbur, yang berarti merasa lebih baik, tinggi, atau unggul dari pada orang lain. Sombong juga berarti menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.”
(H.R. Muslim)
Melalui pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa sombong bukan hanya tentang tindakan lahiriah, seperti berbicara kasar atau berjalan dengan angkuh. Tetapi, sombong juga sikap hati yang merasa diri lebih tinggi dari yang lain.
Kesombongan bisa timbul dari berbagai hal, di antaranya:
Islam dengan tegas melarang sikap dan sifat sombong. Kesombongan adalah salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah. Firman Allah dalam al-Qur'an:
“Dan janganlah engkau berjalan di muka bumi ini dengan sombong; karena sesungguhnya engkau sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (Q.S. al-Isra: 37)
Selain itu, Allah memperingatkan dalam surah Luqman ayat 18:
“Dan janganlah engkau memalingkan wajahmu dari manusia dengan sombong dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan, walaupun sebesar biji sawi.” (H.R. Muslim)
Hadis ini mempertegas bahwa kesombongan adalah penghalang seseorang untuk mencapai surga sekaligus mengabarkan bahwa tempat kembali abadinya orang-orang sombong itu bukan surga.
Banyak yang tidak menyadari, bahwa kesombongan itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan, di antaranya:
Ada beberapa hal yang bisa kita upayakan agar diri kita terhindar dari kesombongan, di antaranya:
Sombong adalah sifat yang merusak hati, amal, serta hubungan dengan Allah dan manusia. Penyakit hati ini dapat dicegah dengan upaya meningkatkan keimanan dan keilmuan agama kita. Selain itu, terbiasa saling membantu sesama pun bisa menjadi tanda bahwa kita berupaya melindungi diri kita dari sifat terkutuk, sombong.
Semoga Allah melindungi kita semua dari bahaya sifat sombong. Aamiin.
Bagi yang hendak menunaikan sedekah, bisa langsung melalui link ini: Link Infak & Sedekah
Bagi yang hendak menunaikan zakat dengan mudah dan praktis, bisa melalui link ini: Link Bayar Zakat
Baca Juga:
Santri dan Guru di Banten Menerima Ratusan Mushaf al-Qur’an Baru
Bu Ayi sudah Mulai Latihan Berjalan dengan Kaki Palsunya
Khutbah Jum’at: Fenomena Perundungan di Sekitar Kita
Sumber Gambar: islam.co
Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags:
lazpersis
iman
sombong
sedekah