"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan  kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan berilah ilham  untuk  mengerjakan  keshalihan yang Engkau  ridhoi, serta masukan lah aku ke golongan  hamba hamba-Mu yang saleh."   (Q.S. an-Naml [27] : 19)

Nabi Sulaiman a.s. berkeinginan mengajak Ratu Bilqis agar berada di jalan Allah. Beliau memerintahkan pasukannya agar mengambil singgasana sang Ratu. Seseorang yang memiliki ilmu dari kitab berhasil membawanya sebelum Sulaiman mengedipkan mata lalu singgasana diubah. Akibatnya hampir  bilqis tak mengenalinya lagi. (Q.S. an-Naml [27] : 37-40)

Ketika Bilqis masuk ke Istana Sulaiman ia amat heran dan kagum melihat lantainya, sehingga disangka kolam. Akhirnya Bilqis berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zhalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S. an-Naml [27]: 44)

Cuplikan cerita yang diambil dari al-Qur'an itu menunjukan betapa tingginya ilmu dan teknologi yang dimiliki Sulaiman. a.s. beliau mampu mengerti bahasa binatang, memerintah jin dan sebagainya.  Dengan teknologi itulah, beliau menundukan Bilqis  agar menerima kebenaran  yang datangnya dari Allah Swt., dan ternyata berhasil.

Tetapi walaupun demikian, Sulaiman a.s. tidak sombong. Hal itu terbukti saat beliau dan tentaranya tiba pada suatu lembah saat itu seekor semut berkata kepada teman temannya. “Hai semut-semut, masuklah kepada sarangmu agar kamu tidak diinjak Sulaiman dan tentaranya sedangkan mereka tidak menyadari." (Q.S. An-Naml [27] : 18)

Ternyata Sulaiman mendengar perkataan semut itu. Lalu ia mengucapkan doa di atas. Dengan demikian, kemampuan dan pengetahuan yang ia miliki yang merupakan nikmat Allah Swt. disyukuri dan digunakan  untuk melakukan amal saleh dengan maksud agar mendapat ridha Alllah Swt. sehingga dimasukkan ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh.

Dari sikap Sulaiman a.s. tersebut, sudah sepantasnya jika kita selalu bersyukur atas karunia yang Allah berikan kepada kita. Ilmu dan teknologi jangan digunakan untuk mengumbar nafsu yang serakah dan tamak serta seyogyanya kita mengucapkan doa tersebut.

Yuk, jangan lewatkan hari tanpa amal saleh. Caranya dengan klik link di bawah ini....

Klik Link Amal Saleh

Sumber Artikel: Buku Percikan Doa K.H. M. Rahmat Najieb

Sumber Foto: freepik

Penulis: KH. M. Rahmat Najieb
Tags: alhamdulillah bersyukur doa