Namanya Hudzaifah bin Hasal bin Jabir Al-Absi, berjuluk Abu Abdullah, sedang Al-Yaman adalah gelarnya Hasal.
Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, Beliau adalah Sahabat yang termasuk pemimpin penakluk negeri dan pemegang rahasia Rasulullah ﷺ tentang nama-nama orang-orang munafik. Tidak satupun yang mengetahui kecuali ia.
Ketika Umar radhiyallahu anhu memegang jabatan khilafah, ia berkata, “Apakah bawahanku ada orang munafik?” Hudzaifah radhiyallahu anhu menjawab, “Ya, satu.”
‘Umar bertanya, “Siapakah ia?” Hudzaifah radhiyallahu anhu menjawab, “Aku tidak bersedia mengatakannya.”
Sesudah itu Hudzaifah radhiyallahu anhu menyampaikan pembicaraan tersebut setelah beberapa lama, ia berkata, “Orang tersebut telah dicopot oleh ‘Umar radhiyallahuanhu, seolah-olah ada yang menunjukkan kepada ‘Umar”. Dan apabila ada orang yang meninggal dunia, ‘Umar bertanya apakah Hudzaifah menshalatkannya? Jika ia menshalatkannya, maka ‘Umar radhiyallahu anhu menshalatkannya. Namun jika tidak, maka ia tidak menshalatkannya.
‘Umar radhiyallahu anhu mengangkatnya menjadi gubernur Madain. Kebiasaan ‘Umar radhiyallahu anhu ketika mengangkat seseorang adalah menulis di dalam perjanjiannya, “Aku telah mengangkat fulan dan memerintahkannya begini.” Tetapi ketika mengangkat Hudzaifah radhiyallahuanhu, ia menulis di dalam perjanjiannya, “Dengarkan ia, taatilah, dan berikanlah kepadanya yang ia minta.”
Ketika ia tiba di Madain, para pemuka daerah menyambutnya dan membaca perjanjiannya. Mereka berkata, “Mintalah kepada kami apa yang engkau inginkan.” Hudzaifah radhiyallahu anhu hanya meminta bahan makanan secukupnya. Hudzaifah tinggal bersama mereka dan membangun negeri mereka.
Kemudian Hudzaifah radhiyallahu anhu wafat di Madain pada tahun 36 H, bertepatan dengan 656 M. dan Hudzaifah radhiyallahu anhu telah meriwayatkan hadits Rasulullah ﷺ sebanyak 225 hadits.
Sumber : republika
Yuk, teruskan berbagi kebahagiaan di sini.
BACA JUGA : MENELISIK KOTA PETRA DI YORDANIA, KOTA HILANG YANG DISEBUT DALAM AL QUR'AN
Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags:
sejarahislam
rasululloh
Muhammad