Lazpersis.or.id-Lampung, Gerhana merupakan salah satu bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sudah semestinya umat muslim bertakbir, beristighfar, menunaikan salat, dan bersedekah pada saat terjadi gerhana tersebut. Peristiwa langka tersebut harus pula mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. Dari sisi historis, Rasulullah ﷺ melaksanakan salat gerhana pada saat terjadi gerhana matahari. Kemudian, Rasulullah melaksanakan berbagai rangkaian ibadah pada saat gerhana tersebut.
Sebagai umat Rasulullah, tentu kita harus berupaya mengikuti sunah Rasulullah, termasuk menyikapi peristiwa gerhana. Hal ini pula yang dilakukan Persatuan Islam, salah satu Ormas yang didirikan tahun 1923 ini berupaya keras menghidupkan sunah Rasulullah.
Di Lampung, jamaah PERSIS tersebar di beberapa Kabupaten, salah satu daerah yang menjadi tempat anggota PERSIS berada ialah daerah Poncowati. Sebagaimana edaran Dewan Hisab dan Rukyat PERSIS, maka pada hari Kamis 20 April 2023 akan terjadi gerhana matahari hibrid. Maka dari itu, untuk pertama kalinya di Mesjid Ar-Rahman Poncowati, Terbanggi Besar, diadakan shalat gerhana matahari perdana.
"Sebagai da’i Kafilah Du’at, maka saya berusaha agar pelaksanaan shalat gerhana di Poncowati ini berjalan dengan semarak. Namun, mengingat aktivitas warga yang mayoritas berkebun, maka pelaksanaan salat gerhana tersebut tidak sebagaimana diharapkan. Meski selebaran sudah disebar di berbagai media sosial dan secara langsung nampaknya belum menopang kesemarakan pelaksanaan salat gerhana tersebut. Meski demikian, salat gerhana terlaksana secara berjamaah merupakan awal yang baik di daerah sini." Ungkap Dziki Atna, Kafilah Du’at 2023 yang bertugas di Lampung.
Dukung program dakwah di berbagai pelosok Nusantara dengan cara klik link di bawah ini ....
Link Dukung Program Dakwah di Pelosok
Newsroom : Dziki Atna, Kafilah Du’at 2023
Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags:
shalat
kafilahduat
lampung
gerhanamatahari