INILAH AKTIVITAS KAFILAH DUAT DI MDTA PERSIS BULLUBALLEA


Penulis: Rani Nurul Hudayanti
14 Aug 2023
Bagikan:
By: Rani Nurul Hudayanti
14 Aug 2023
174 kali dilihat

Bagikan:

Perjuangan para da’i untuk terus menebarkan dakwah di pelosok Indonesia mempuanya tantangannya sendiri setiap daerahnya, kali ini Dai Kafilah Du’at yangd ditugaskan di daerah Gowa Sulawesi Selatan menghadapi tantangan bagaimana caranya untuk memajukan dan mengembakan sebuah MDTA PERSIS.

Selasa, 25 juli 2023 telah diadakan rapat orang tua murid MDTA Persis Bulluballea Gowa Sulawesi Selatan dengan tema bahasan seputar proses belajar murid selama satu semester ke depan dan penghapusan Infaq bulanan. Rapat yang dihadiri kurang lebih oleh 20 orang tua murid MDTA PERSIS Bulluballea dan guru-guru MDTA PERSIS Bulluballea tersebut membahas tentang proses belajar anak satu semester ke depan dan memberukan peringatan kepada orang tua murid untuk lebih memperhatikan dan membimbing anaknya ketika mereka berada di rumah. hal ini bertujuan selain untuk menuntaskan kewajiban orang tua sebagai pendidik, juga membatu para guru, karena adanya pengajaran tambahan yang diberika orang tua.

Dalam rapat tersebut berhasil menghapus Infaq bulanan, karena selama ini hal tersebut cukup menjadi masalah. Bagaimana tidak, orang tua murid ada beberapa yang tidak sempat untuk membayar infaq bulanan dan hal itu terkadang membuat kesabaran para guru diuji tiap menagihnya (karena sudah termasuk perjanjian di awal masuk MDTA), pun dengan orang tua yang merasa malu ditagih oleh gurunya karena belum membayar infaq bulanan.

Maka atas dasar hal tersebut, Yusni, salah seorang anggota kafilah du'at PP Persis tahun 2023 memberikan solusi yang harapannya bisa mengentaskan masalah tersebut. ia menjelaskan dengan detai permasalahan seputar pembayaran Infaq dan membeberkan solusinya. "dalam satu bulan, jika biasa kita biasa bayar dengan jumlah murid 26, maka akan terkumpul Rp.520.000, itupun kalau terkumpul, kan masalahnya ini banyak diantara kita yang mungkin lupa atau memang belum panén (karena mayoritas orang tua murid adalah petani), dan data dari kami itu tidak pernah ada yang full semua bayar, kadang satu bulan hanya Rp.400.000, bahkan oernah juga hanya Rp.200.000 ribu, dan kalau bayar 1 kali Rp.20.000 biasa keberatan karena ditumpuk". begitu ujarnya

lebih lanjut ia memberikan solusi kepada orang tua murid, "sudah saja kita hapuskan Infaq bulanan tersebut dan kita ganti dengan infaq setiap hari, kalau kita hitungkan dengan nominal minimal anak kasih masuk infaq perharinya Rp.1000 dan satu bulan maksimalnya anak-anak selokah 26 hari karena ada liburnya juga maka satu bulan kita akan dapat Rp.676.000, kalaupun tidak segitu, ya mungkin tidak akan terlalu jauh nominalnya. karena kalau satu kali infaq kurangnya Rp.1000 beda lagi dengan infaq bulanan, kalau sekali tidak infaq kurangnya Rp.20.000".

"Ya pasti biaya bulanan ibu akan bertambah sekitar Rp.6000, tapi masalah Insyaa Allah beres, dan tidak lagi orang tua merasa malu ditagih oleh guru, karena setiap harinya infaq, pun dengan guru yang tidak usah lagi memikirkan orang tua yang tidak Infaq bulanan karena sudah dihapus ". tambahnya.

Solusi tersebut diterima oleh para orang tua murid dan mereka merasa tercerahkan dengan solusi yang disampaikan, bahkan ada orang tua yang mau membayar infaq harian dan infaq bulanan. Dari permulaan infaq harian tersebut dimulai, tanggal 26 (satu hari setelah rapat) sampai hari ini, tanggal 2 agustus Alhamdulillah infaq anak-anak sudah berjumlah kurang lebih Rp.262.000

Solusi tersebut disampaikan Yusni dengan harapan menjadi solusi yang berkepanjangan, "harapannya ketika saya pulang pengabdian, minimalnya satu permasalahan di sekolah ini beres dan menjadi solusi yang berkepanjangan, tentunya terasa juga manfaatnya oleh para guru, orang tua dan murid".

Newsroom : Yusni Akmal Maududi, kafilah du'at PP Persis tahun 2023

 

Bantu para pejuang dakwah untuk terus bisa menebarkan syiar dakwah di sini  INFAK DAKWAH DI PELOSOK INDONESIA

Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags: persis kafilah duat dakwah pelosok indonesia

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp