Pengertian dan Makna Qurban


Penulis: KH. M. Rahmat Najieb
23 May 2023
Bagikan:
By: KH. M. Rahmat Najieb
23 May 2023
801 kali dilihat

Bagikan:

Menurut Bahasa

Qurban adalah bahasa Islam yang sudah masuk ke dalam bahasa kita. Dan sudah diindonesiakan menjadi kata "korban". Padahal qurban dan korban adalah dua kata yang sangat bertentangan. Qurban berkonotasi positif, sedangkan korban sebaliknya. Dalam bahasa Arab sendiri korban diartikan DHAHAYA diambil dari kata Adl- ha yang artinya waktu matahari naik mulai memanas di pagi hari.

ضَمَّى - يُضَحِي - أُضْحِيَةً - أَصحى

Firman Allah,

وَالضُّحٰىۙ

Demi waktu matahari sepeng-galahan naik, (QS Adluha [93]: 1)

Karena biasanya menyembelih itu waktu dluhaa, maka sembelihannya disebut UDLHIYAH, orang yang berqurban dinamakan MUDLAHHI. Dan hari itu disebut Idul Adl-ha.

Hadits-hadits yang dikemukakan Rasulullah Saw banyak menggunakan kata UDL-HIYAH daripada kata qurban, di antaranya :

 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنّ النَّبي - صلى الله عليه وسلم- قَالَ أُمِرْتُ بِيَوْمِ الأصحى عِيدًا جَعَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ ". قَالَ الرَّجُلُ أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدُ إِلَّا أُضْحِيَةٌ أُنْثَى أَفَأَصِي بِهَا قَالَ " لَا وَلَكِنْ تَأْخُذُ مِنْ شَعْرِكَ وَأَظْفَارِكَ وَتَقُصُّ شَارِبَكَ وَتَحْلِقُ عَانَتَكَ فَتِلْكَ تَمَامُ أُضْحِيَتِكَ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ".(رواه ابو داود)

Dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Aku diperintah pada hari Adl-ha lydan (merayakannya) yang Allah jadikan untuk umat ini" Seseorang bertanya, "Bagaimana pendapat tuan jika tidak punya sembelihan selain udl-hiyah betina kemudian saya sembelih ia?" Jawab beliau, "Tidak, tetapi potonglah rambutmu, kukumu, pendekkan kumismu, cukur bulu ketiakmu. Itulah kesempurnaan udlhiyahmu di sisi Allah azza wa jalla." (HR Abu Dawud).

قَالَ أَبُو عِيسَى وَيُرْوَى عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ " في الأُطحِيَةِ لِصَاحِهَا بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ

Sabda Rasulullah Saw, "Pada udl-hiyah ada kebaikan pada setiap bulunya bagi pemiliknya. (HR Attmidzi).

Qurban berasal dari kata QORUBA QORIB artinya dekat, mendekati. AQRAB lebih dekat, AQRABUN (kerabat dekat). Bila huruf RO nya ditasydid jadi QORROBA QURBAN artinya mendekatkan, menghidangkan, mempersembahkan

Perhatikan ayat-ayat berikut

قَرُبَ - يَقْرُبُ (يَقْرَبُ) - قَرِيبًا أَقْرَبُ (أَقْرَبُونَ)

قَرَّبَ - يُقَرِّبُ - قُرْبَاناً (قُرْبَةٌ)

مُقَرَّبُ (مُقَرَّبُونَ)

... وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن .

“dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,,” (QS Al-an'am [6]: 151)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِى فَإِنِّي قَرِيبٌ ...

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.” (QS Albaqarah [2]:186)

ما نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى

“(Orang-orang musyrik berkata) "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". (QS Azzumar [39]:3)

فَقَرَّبَهٗٓ اِلَيْهِمْۚ قَالَ اَلَا تَأْكُلُوْنَ

Lalu dihidangkannya kepada berhala-berhala. Kata Ibrahim: "Tidakkah kalian makan?." (QS Addzariyāt [51]:27)

 وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ٱبْنَىْ ءَادَمَ بِٱلْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا

“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban,,” (QS Almaidah [5]:27)

ألا إنها فُريَةٌ لَهُمْ سَيُدْخِلُهُمُ اللهُ فِي رَحمية ..

“Sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga) Nya;” (QS Attaubah [9]: 99)

وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ () أُولئِكَ الْمُقَرَّبُونَ ()

“Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.” (QS Alwaaqi'ah [56]: 10-11)

Titipkan ibadah Qurban Anda bersama program Qurban Super Barokah dengan cara klik link di bawah ini...

Link Daftar Kurban 2024

Sumber : Qurban yang Disyariatkan (K.H. M. Rahmat Najieb)

 

Penulis: KH. M. Rahmat Najieb
Tags: qurban ibadahhaji maknaqurban iduladha pelosokindonesia

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp