Pembinaan Kaderisasi Kaum Muda Persis di Sulawesi Selatan oleh Kafilah Duat


Penulis: Rani Nurul Hudayanti
31 May 2023
Bagikan:
By: Rani Nurul Hudayanti
31 May 2023
243 kali dilihat

Bagikan:

Gowa-lazpersis.or.id, Program Kafilah Duat merupakan salah satu program dari Umat Shaleh yang mana bertujuan untuk menyebarkan dakwah Islam ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara, Program Kafilah Du'at telah mengirimkan sebanyak 21 dai ke beberapa daerah di Indonesia untuk angkatan tahun ini. Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan agama dan pendidikan Islam kepada masyarakat yang tinggal di luar jangkauan pusat kegiatan dakwah.

Kamis, 18 Mei, pemuda-pemudi di kecamatan Tinggi Moncong mengadakan kajian tentang kaum muda dan organisasi Islam. Kajian ini ini bertempat di Masjid al-Qonaah dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 dan diisi oleh pemateri Yusni Akmal Maududi yang merupakan Da’i Kafilah du'at PP Persis dalam kegiatan ini beliau memberikan paparan terkait pentingnya kaum muda berogrnisasi. Pertemuan ini ditujukan sebagai bentuk persiapan pembentukan organisasi pemuda-pemudi Persis Tinggi Moncong, Gowa,Sulawesi Selatan.

                                                                       

Diharapkan kedepannya mereka akan berkiprah di Pemuda dan Pemudi Persis, dan dalam waktu dekat mereka akan diresmikan. Rencananya mereka akan dimaruf oleh Pimpinan Pusat Pemuda dan Pemudi Persis di Tinggi moncong. Keaktifan para pemuda dan pemudi tentu sangat diharapkan sekali. Keberadaan mereka sangat menentukan masa depan umat Islam dan kaum muslimin terkhusus di wilayah Tinggi Moncong Gowa, Sulawesi Selatan.

Secercah kesadaran terbit dari relung hati para pemuda dan pemudi ini. Perjuangan Persatuan Islam khususnya di Tinggi Moncong harus terus berlanjut. Tokoh Persatuan Islam seperti Ustadz Nandang Wahyat sudah tidak muda lagi. Oleh karenanya sangat diperlukan kader muda sebagai pelanjut estafeta perjuangan.

"Perjuangan ini memang harus terus berlanjut. Kaum muda harus melibatkan diri dalam perjuangan. Jangan sampai setelah beres sekolah di MA Persis Bulluballea (tinggi Moncong) tidak kembali lagi ke barisan Persatuan Islam", ungkap Yusni Akmal. Beliau merasa oftimis bahwa kader dan kaderisasi akan terus berlanjut di Tinggi moncong. "Kita sebetulnya tidak usah takut kehabisan kader. Kita harus optimis. Lumbung kader tersebut diantaranya bersumber dari lembaga pendidikan. Di sini ada Madrasah Aliyah (MA). Selama MA masih berdiri maka keberlangsungan kader dan kaderisasi akan ada di sini. Tinggal bagaimana kita mengarahkan para alumni untuk aktif memperkuat barisan kita," tegas Yusni.

Pembinaan awal yang dilakukan ustadz Yusni ini menjadi langkah awal pengarahan kaderisasi. Para alumni yang ada diajak dan dikondisikan untuk siap bergabung di Pemuda dan Pemudi Persis. Beberapa waktu yang akan datang akan diselenggarakan masa ta’aruf. Para calon pemuda dan pemudi ini mengisi google form yang disebar oleh PP Pemuda dan PP Pemudi Persis. Dalam waktu dekat akan laksanakan maruf. “Maruf dan pendirian Pimpinan Cabang (PC) Pemuda dan Pemudi Persis di sini akan diselenggarakan sebelum beres masa pengabdian saya di Tinggi moncong ini,” jelas alumni STAI Persis Garut tersebut.

Newsroom :  (Yusni Akmal Maududi; Kafilah Du'at PP Persis 2023)

 

Dukung Mereka Untuk Sebarkan Dakwah DI Pelosok Indonesia yuk

klik :http://lazpersis.or.id/program/kafilah_duat

 

 

Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags: amal ibadah syurga kafilahduat Gowa

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam