Ramadan telah berlalu, Syawal pun kita paju. Suasana hangat penuh ibadah, berbagi, dan silaturahmi Ramadan masih terasa di hati. Tapi satu hal penting dan sering kali terlupakan setelah Ramadan usai adalah pudarnya semangat berbagi dan membantu sesama. Padahal, kedermawanan tak seharusnya berhenti hanya karena bulan Ramadan sudah selesai. Karena, kemiskinan dan kefakiran di sekeliling kita tidak libur.
Masih banyak anak-anak yang butuh bantuan biaya sekolah. Janda lansia tetap perlu sembako untuk makan sehari-hari. Saudara kita di pelosok yang sulit air bersih atau tak mampu beli obat tetap berjuang setiap hari. Dan pengungsi yang kehilangan rumah karena bencana atau konflik, mereka tidak harus menunggu Ramadan untuk berharap bantuan datang.
Artinya, kalau kita berhenti peduli setelah Ramadan, siapa yang akan bantu mereka selama 11 bulan ke depan?
Ingatkah ketika Allah ﷻ berfirman:
“Dan orang-orang yang dalam hartanya ada hak yang diketahui, bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (Q.S. al-Ma’arij: 24-25)
Ayat ini tidak menyebut bulan tertentu untuk berbuat kebaikan. Artinya, perintah membantu sesama berlaku sepanjang waktu.
Nabi kebanggaan kita, Muhammad ﷺ juga bersabda:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus meski sedikit.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Jadi, kalau kita bisa bersedekah setiap hari di Ramadan, pasti kita bisa melanjutkan di bulan-bulan selanjutnya. Walaupun sedikit, tapi rutin.
Berikut ini merupakan beberapa contoh kebaikan nyata pasca-Ramadan, yakni:
Sebagai catatan pengingat, aksi kebaikan itu tak butuh menunggu kaya. Hanya butuh tekad dan kepedulian terhadap sesama. Terlabih, cara berinfak di zaman kemajuan teknologi sekarang bisa lebih mudah. Ponsel yang jarang lepas dari genggaman pun bisa dimanfaatkan untuk terus bisa berbagi tanpa menghamburkan waktu di tengah kesibukan. Bahkan, kebaikan kita pun bisa menjangkau mereka yang jauh di sana, seperti Palestina.
Kita bisa menjadikan Ramadan sebagai starter kebaikan, bukan satu-satunya momen berbuat baik. Mari lanjutkan semangat berbagi, meskipun Ramadan telah usai. Bisa melalui sedekah harian, infak mingguan, ikut program sosial, bantu tetangga, atau bahkan hanya dengan senyum, doa, serta bersikap ramah dan menyenangkan yang semua itu bernilai ibadah.
Yakinlah bahwa kita tak akan pernah rugi dengan berbagi. Justru, berbagi itu menjai investasi terbaik untuk kehidupan kini dan kehidupan yang lebih berarti kelak. Jadilah orang baik tapi setiap hari!
Mau berinfak dengan cara praktis? Bisa! Tinggal klik link ini: Link Infak & Sedekah
Infak untuk Palestina bisa ditunaikan di sini: Infak Palestina
Link untuk menunaikan zakat bisa di sini: Link Bayar Zakat
Baca Juga:
Distribusi Program Berkah Ramadhan LAZ PERSIS Menjangkau 21 Provinsi
LAZ PERSIS Kirim Makanan untuk Pengungsi Gaza di Tengah Gempuran Bangsa Penjajah
Infak Mushaf Al-Qur'an Dirasakan Manfaatnya bagi Warga Muara Sungkai
Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags:
lazpersis
berbagi
syawal
donasi online