Sudah siapkah kita menyambut datangnya bulan yang dirindukan?

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Itulah sebabnya bulan Ramadan sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh belahan dunia.

Sebagai umat Islam, tentu saja kita perlu mempersiapkan diri agar dapat menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan maksimal. Tentu jadi bukti juga terdapatnya iman dalam diri kita yang tercermin dari kerinduan terhadap bulan Ramadan. Adakah rasa itu dalam diri kita?

Rasulullah ﷺ bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

“Telah datang Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat, dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (H.R. Ahmad)

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

“Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jum’at dengan Jum’at berikutnya, dan ibadah Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar.” (H.R. Muslim)

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, mempersiapkan diri menjelang datangnya bulan Ramadan pun sama dengan mempersiapkan diri agar semakin menjadi pribadi yang bernilai. Bukan hanya bernilai bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Jiwa dan raga dilatih ketahanan dan kekuatannya di bulan Ramadan. Maka, pantas kiranya insan yang mempersiapkan kedatangan Ramadan sama dengan berjuang meraih kemenangan lahir batin.

Agar dapat meraih keutamaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki bulan Ramadan, di antaranya:

1. Mempersiapkan Diri Secara Spiritual

• Memperbanyak ibadah sunah, seperti membaca al-Qur’an, shalat sunah, infak dan sedekah, serta memperbanyak doa dan zikir.
• Meningkatkan kualitas shalat, baik fardu maupun sunah, termasuk membiasakan diri dengan shalat malam (qiyamul lail/tahajud).
• Memperbanyak taubat dan istighfar agar memasuki bulan Ramadan dalam keadaan bersih dari dosa.

2. Mempersiapkan Ilmu tentang Ramadan

• Memahami fikih shaum, termasuk hal-hal yang membatalkan shaum dan adab-adabnya.
• Mempelajari keutamaan Ramadan dan bagaimana cara meningkatkan kualitas ibadah di dalamnya.
• Mengajarkan keluarga, anak-anak, dan kerabat tentang pentingnya bulan Ramadan agar mereka ikut termotivasi dalam beribadah.

3. Melatih Diri untuk Menahan Hawa Nafsu

• Mengurangi kebiasaan buruk sekarang juga, seperti berkata kasar, ghibah, serta menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan mengganggu kenyamanan orang lain.
• Membiasakan diri untuk lebih sabar dan menahan emosi agar nanti terbiasa bersikap tenang saat menjalani ibadah Ramadan.
• Menjauhi makanan dan minuman berlebih agar tubuh terbiasa dengan pola makan saat shaum.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Puasa itu bukan sekadar menahan makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.” (H.R. Ibn Majah)

4. Mempersiapkan Fisik dan Kesehatan

• Menjaga pola makan sehat dan memperbanyak konsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap bugar saat shaum, terlebih di awal Ramadan.
• Mengatur pola tidur agar terbiasa bangun lebih awal agar nanti sahur sudah terbiasa.
• Berolahraga secara ringan agar tubuh tetap fit dan tidak mudah lemas selama Ramadan.

5. Mempersiapkan Keuangan untuk Sedekah dan Zakat

• Menyisihkan sebagian harta untuk sedekah dan zakat, karena Ramadan disebut juga bulan sedekah. Maka, berbagi dan kepedulian sosial sudah kita bisa mulai sebelum Ramadan tiba.
• Memastikan alokasi anggaran untuk kewajiban Zakat Fitri.
• Membantu fakir miskin dan kaum dhuafa agar kita dan mereka sama-sama merasakan kebahagiaan dan kegembiraan di bulan suci Ramadan.

6. Menyiapkan Rencana Ibadah Selama Ramadhan

• Membuat target membaca dan mengkaji al-Qur’an mengingat Ramadan pun disebut juga Syahrul Qur’an (Bulannya al-Qur’an).
• Menyusun jadwal kegiatan agar waktu tidak terbuang sia-sia, seperti menghadiri kajian, shalat berjamaah, dan merencanakan aksi sosial (membantu sesama).
• Meningkatkan hubungan baik dengan keluarga dan mempererat silaturahmi.

Persiapan menyambut Ramadan sangat penting agar kita dapat meraih pahala dan keberkahan yang maksimal.

Begitu pun dengan LAZ PERSIS yang siap menyambut datangnya bulan Ramadan dengan layanan program kesejahteraan umatnya. LAZ PERSIS menggulirkan program Berkah Ramadhan guna menjembatani umat yang hendak meningkatkan kualitas ibadah infak dan sedekahnya di bulan Ramadan.

Adapun program yang akan digulirkan LAZ PERSIS, yakni:

1. Berbagi Takjil dan Makanan Berbuka Lihat di Sini

2. Berbagi Bingkisan untuk Guru Ngaji Lihat di Sini

3. Berbagi Bingkisan untuk yatim dan Dhuafa Lihat di Sini

4. Berbagi Mushaf al-Qur'an dan Iqro Lihat di Sini

Melalui program tersebut, LAZ PERSIS berharap keindahan dan kegembiraan Ramadan bisa dinikmati semua kalangan di berbagai wilayah dengan wasilah berbagi.

Dengan persiapan spiritual, ilmu, fisik, keuangan, dan rencana ibadah yang baik, kita bisa menjadikan Ramadan sebagai bulan peningkatan keimanan dan ketakwaan.

Masih adakah hal yang belum kita persiapkan menjelang datangnya bulan Ramadan yang dirindukan?

Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan tahun ini dalam keadaan sehat dan siap beribadah dengan maksimal.

Aamiin...

Mau infak dan sedekah di Program Berkah Ramadhan dari sekarang? Bisa! 

Caranya dengan klik link di ini: Infak & Sedekah Ramadan

Bagi yang hendak menunaikan zakat, bisa melalui link ini: Link Bayar Zakat

Baca Juga:

Pendidikan Kesabaran, Perlukah?

Pendidikan Anak, Kewajiban Siapa?

Islam Anti Pengangguran

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: ramadhan lazpersis berkahramadhan berbagi zakat