TIPS MENGENALI KONDISI KEUANGAN KELUARGA


Penulis: Cery Riksanegri
12 Aug 2023
Bagikan:
By: Cery Riksanegri
12 Aug 2023
274 kali dilihat

Bagikan:

Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Hal yang sering kali terjadi dan membawa masalah adalah saat besar pasak dari pada tiang, yakni pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Membeli barang yang tidak diperlukan kerap terjadi ketika kita tidak ada perencanaan keuangan yang sudah diatur sebelumnya. Atau bisa jadi, kita tidak mengenal kondisi keuangan kita yang sebenarnya. Dikutip dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id, terdapat beberapa tips untuk kita bisa lebih mengendalikan keuangan keluarga setiap bulannya. 

1. Kenali Kondisi Keuangan
Meskipun kita sudah dinyatakan bebas dari jurang resesi, faktanya dunia masih banyak mengalami masalah. Bukan tak mungkin situasi ini akan berdampak juga ke Indonesia, seperti krisis energi dan krisis pangan. Jadi, ada baiknya untuk mulai melihat kondisi keuangan kita sendiri secara realistis. Ada baiknya kita catat seluruh penghasilan yang ada, misalnya apakah portofolio investasimu bertambah? 
Apakah Anda sekarang memiliki penghasilan sampingan? Punya bisnis online shop? Catat semua penghasilan yang masuk sehingga kita tahu bagaimana kemampuan finansial di awal tahun ini.

2. Tentukan Tujuan
Apa yang menjadi keinginan yang ingin diwujudkan di tahun ini? Tak harus selalu tujuan akhir, kamu bisa saja membuatnya menjadi sebuah garis start. Mulailah dengan membuat tujuan keuanganmu tahun ini. Contohnya, kamu ingin memulai membangun dana darurat dengan target awal satu bulan pengeluaran rutin. Caranya adalah dengan menyisihkan 5% dari penghasilanmu. Jika kamu disiplin, maka target dana darurat akan dapat diselesaikan tepat waktu. Tak apa perlahan, lebih fokuslah pada pencapaian tujuan. Buatlah daftar apa saja yang ingin kamu mulai dan buat rencana serealistis mungkin meliputi target dan jangka waktu yang jelas.

3. Tentukan Prioritas
Mungkin kita punya banyak sekali daftar keinginan dan tujuan yang ingin dicapai tahun ini. Namun, sumber dana kita terbatas. Lalu bagaimana? Tenang, di sinilah kamu bisa menentukan prioritas. Tak salah jika punya banyak keinginan. Untuk bisa memastikan semua bisa diusahakan dan dicapai, kamu harus menentukan prioritas. Di sinilah kondisi kemampuan finansialmu akan menentukan. Sesuaikan keinginan dan tujuan dengan kondisi finansialmu. Mana yang harus kamu capai tahun ini, mana yang bisa ditunda ke tahun depan.

4. Buat Anggaran Per Bulan
Jika sudah mempunyai tujuan untuk dicapai, perlu diingat bahwa kamu juga memiliki kebutuhan sehari-hari yang juga penting untuk dipenuhi. Oleh karena itu, penting juga untuk membuat anggaran periodik. Agar lebih mudah, sesuaikan perencanaan anggaranmu dengan periode perolehan penghasilanmu. Jika kamu menerima gaji, maka buatlah anggaran per bulan. Jika upahmu per minggu, anggaran bisa kamu buat secara mingguan. Jika penghasilanmu tidak tetap, buatlah dalam nominal rata-rata.

Untuk membantumu mengalokasikan anggaran rutin, bagilah penghasilan ke dalam beberapa pos. Berikut contoh formula alokasi yang bisa kamu gunakan:

-50% belanja, 30% cicilan utang, 20% investasi
-40% kebutuhan rutin, 30% cicilan utang, 20% belanja di luar rutin, 10% investasi
-45% kebutuhan rutin, 30% bantu orang tua, 10% investasi, 10% belanja di luar rutin, 5% dana darurat
-40% kebutuhan rutin, 20% bantu orang tua, 20% cicilan utang, 10% investasi, 10% rekreasi
-40% investasi, 30% kebutuhan rutin, 20% cicilan utang, 10% bantu orang tua

Jika contoh di atas belum sepenuhnya sesuai, kamu bisa membuat angka-angka sendiri sesuai dengan kebutuhanmu.

5. Catat Pengeluaran
Catatan pengeluaran yang rapi akan membantu kita mengetahui kemana saja uang pergi. Dengan adanya catatan, kita akan lebih mudah melihat dan mencari akar masalah keuangan yang kita alami dan lebih mudah pula dalam mencari solusinya. Catatan juga membantu kita melakukan reviu dan evaluasi terhadap tujuan yang ingin kita capai di tahun ini sehingga target tidak menjadi sekadar wacana saja.

6. Berkomunikasi dan Terbuka dengan Pasangan
Jika kalian sudah berkeluarga, sudah bukan waktunya lagi untuk menabukan obrolan seputar keuangan rumah tangga dengan pasangan. Jika sebelumnya tak sempat dilakukan, sempatkanlah tahun ini untuk bisa mengobrol soal keuangan secara rutin dengan pasangan. Kalau perlu, buatlah anggaran bersama di awal bulan. Lakukan review bersama di akhir bulan. Masing-masing harus jujur dan terbuka mengenai kondisi keuangan yang ada. Jika ada masalah, duduklah berdua dan cari solusi terbaik.

7. Disiplin
Jika sudah membuat anggaran serta menentukan tujuan dan prioritas, langkah berikutnya adalah disiplin untuk merealisasikannya. Ajak pasangan untuk turut berkomitmen pada apa yang sudah direncanakan. Dengan demikian, prioritas bisa tetap menjadi prioritas, sementara kebutuhan lain juga tetap terpenuhi.

Adakah alokasi rutin dalam pendapatanmu untuk berinfak? Yuk, rutinkan infaknya agar semakin banyak yang terbahagiakan dan terselamatkan. Dan, kehidupan Anda dan keluarga pun senantiasa diberikan keberkahan.
Tunaikan infaknya di sini

Penulis: Cery Riksanegri
Tags: Jaga Keluarga keuangan ekonomi

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp