Rabu, (30/10/2024) KAB. BANDUNG — Proses bantuan kaki palsu untuk Bapak Johan Hermawan, seorang buruh harian lepas berusia 44 tahun telah dimulai dengan dua tahap yang terencana. Tahap pertama, yaitu pengukuran kaki palsu, telah dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2024. Sementara itu, tahap kedua untuk pengambilan kaki palsu dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2024.

Bapak Johan, yang tinggal di Kampung Dampit RT 02 RW 06, Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, mengalami keterbatasan mobilitas akibat terpapar virus yang berdampak pada kehidupannya sehari-hari. Kondisi ini sangat memengaruhi kemampuannya dalam menjalankan aktivitas produktif dan memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dengan adanya bantuan kaki palsu ini, diharapkan Bapak Johan dapat beraktivitas dengan lebih baik, serta menjalankan kembali peran pentingnya dalam keluarga. "Kaki palsu ini sangat penting bagi saya agar dapat kembali beraktivitas dan tidak mengandalkan orang lain," ujar Bapak Johan.

Bantuan kaki palsu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian Bapak Johan, sehingga ia dapat melanjutkan hidupnya dengan penuh semangat. Melalui dukungan dari masyarakat dan organisasi, proses ini menjadi harapan baru bagi Bapak Johan dan keluarganya untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak individu yang mendapatkan bantuan serupa, sehingga mereka dapat meraih kemandirian dan kualitas hidup yang lebih baik.

Mau ikut bantu pengadaan kaki palsu bagi mereka yang membutuhkan? Yuk, kilk di sini: Infak Kaki Palsu

Bagi yang hendak menunaika zakat, bis alangsung ditunaikan di link ini: Link Bayar Zakat

Baca Juga:

Penyebab Perlunya Tindakan Amputasi dan Fenomena Kecelakaan Kerja di Indonesia

LAZ PERSIS Dukung Semangat Belajar Reysa Meraih Prestasi Akademiknya

Prestasi Santri Penerima Beasiswa Arruhama 2024 Terus Meningkat

Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags: kaki palsu disabililitas bantuan kaki palsu kaki prostetik