Ahad (30/07/2023), LAZ PERSIS bersilaturahmi dan meninjau para penerima manfaat Program Z-Chicken. Program Z-Chicken merupakan program pemberdayaan ekonomi mitra di bidang kuliner berupa produk ayam crispy yang gurih, renyah, dan mempunyai bumbu yang khas. Pedagang Z-Chicken menjual dengan konsep outlet/gerobak dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Program Z-Chicken yang menjadi program kolaborasi antara LAZ PERSIS, Baznas Indonesia, dan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat berbasis Ormas Islam (POROZ) ini bertujuan untuk tercapainya upaya pengentasan kemiskinan melalui peningkatan ekonomi rumah tangga di Indonesia. Pemberian modal usaha dan modal kerja diupayakan dapat meningkatkan pendapatan bagi penerima manfaat program ini sehingga bisa meningkatkan taraf hidupnya.

LAZ PERSIS sebagai salah satu anggota dari POROZ ini mendapatkan kesempatan untuk ikut berkolaborasi dalam mewujudkan peningkatan penghasilan bagi penerima manfaat program Z-Chicken. Dari 22 penerima manfaat Z-Chicken yang telah terpilih di wilayah Jabodetabek, baru ada 8 penerima manfaat yang telah mendapatkan investasi usaha berupa gerobak, kompor, penggorengan dan alat-alat lainnya beserta modal kerja berupa ayam marinasi, tepung, minyak goreng, dan lain-lain. Sementara, program Z-chicken baru terfokus di wilayah Bogor dan Depok sebagai tahapan pertama dalam realisasi program ini. Para penerima tersebut, di antaranya:

1.         Taufik Fakhrudin di daerah Pabuaran, Cibinong, Kab. Bogor

2.         Adriansyah di daerah Sukahati, Cibinong, Kab. Bogor

3.         Agus Muhammad di daerah Cipayung, Kota Depok

4.         Elis Hartini di daerah Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok

5.         Ahmad Supriatna di daerah Tugu, Cimanggis, Kota Depok

6.         Nurhayati di daerah Cimanggis, Kota Depok

7.         Ucu Sri Wahyuni di daerah Cisalak, Cimanggis, Kota Depok

8.         Mery di daerah Pancoran Mas, Kota Depok

Kedelapan penerima manfaat ini tidak hanya diberikan investasi usaha dan modal kerja saja. Para penerima manfaat pun diberikan pelatihan atau bimbingan teknis agar para pemula tersebut bisa menggoreng dan mengolah bahan baku ayam crispy yang kemudian bisa dikembangkan melalui inovasi-inovasi pengolahan ayam goreng crispy melalui proses pendampingan program yang dilaksanakan oleh tim POROZ.

Silaturrahmi dan monitoring program kepada para penerima manfaat program Z-Chicken ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha beserta tim program pendayagunaan LAZ PERSIS. Tim LAZ PERSIS langsung mendengarkan kesan dari penerima manfaat setelah mendapatkan modal usaha dan modal kerja dari program ini. Para penerima manfaat sangat bersyukur dan merasa sangat terbantu sekali untuk mewujudkan peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga mereka.

“Semoga segala yang diikhtiarkan untuk umat bisa terasa manfaatnya. Umat harus bangkit menata kembali perekonomiannya pasca pandemi dan ini yang akan terus kita dukung dan upayakan,” tutur Angga Nugraha.

Angga pun melanjutkan, “Iktiar penyejahteraan umat adalah tugas kita bersama. Maka, kolaborasi setiap komponen masyarakat membantu percepatan pemulihan kemandirian umat pasca pandemi.”

Para penerima manfaat merupakan mereka yang terkena dampak pandemi Covid. Mereka awalnya mempunyai pekerjaan dan usaha. Saat pandemi melanda, pekerjaan dan usaha mereka seolah hilang seketika.

Tahun ini, alhamdulillah semua telah normal kembali dan kondisi tersebut menjadi motivasi bagi para penerima manfaat untuk bisa mengembangkan usaha Z-Chicken dan kembali bangkit untuk menjadi manusia yang mandiri dan sejahtera.

Terimakasih kepada seluruh donatur yang telah membangkitkan semangat para penerima manfaat untuk bisa bangkit dan mempunyai penghasilan dari program pemberdayaan masyarakat Z-Chicken.

Target selanjutnya, total akan ada 22 penerima manfaat bagi penerima manfaat melalui LAZ PERSIS yang akan segera mendapatkan manfaat dari program Z-Chicken ini.

Ada yang mau berbuat baik di hari ini? Yuk, klik link di bawah ini...
PROGRAM BANTU SESAMA

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: umat mandiri umkm