LAZ PERSIS (Persatuan Islam) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 kalinya. Raihan ini dicapai untuk laporan keuangan tahun 2022 untuk kantor Pusat dan 15 Kantor Layanan dan Layanan Pembantu jejaring LAZ PERSIS.

Penyampaian hasil audit dan opini disampaikan langsung oleh Kantor Akuntan Publik Budiandru dan Rekan yang diwakili oleh Agus Bagianto, SE., Ak., M.Ak., M.M., CA dan staff pada hari ini, Selasa (1/8/2023) yang bertempat di Kantor Ketua Umum PP Persis Jl. Perintis Kemerdekaan No. 2 Bandung. Dari PP Persis, direksi dan manajemen yang dihadiri oleh Sekretaris Umum PP Persis sekaligus Ketua Dewan Syariah LAZ PERSIS, KH. Dr. Haris Muslim,  Lc, M.A., Dewan Pengawas Syariah LAZ PERSIS, Aay Muhammad Furqon M.E.Sy mewakili via Zoom, dan Direktur Utama LAZ Persis Angga Nugraha yang dibersamai oleh jajarannya, yakni Heri Sholehudin (Direktur Eksekutif), Dandy Gazali (Direktur Marketing Komunikasi), Saepulloh (Direktur Penghimpunan), Aep Saepulloh (Direktur SDM), Ahmad Sofian (Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian), serta Siti Zayyini Hurun’in (Direktur Keuangan) beserta Tim Keuangan Audit Konsolidasi Nasional.

Siti Zayyini Hurun’in, Direktur Keuangan LAZ PERSIS menyampaikan bahwa laporan keuangan LAZ PERSIS tahun 2022 pada audit Akuntan Publik ke 13 kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian. "Opini ini menunjukkan LAZ Persis telah menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2022 secara wajar dalam semua hal yang material, dan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah, berikut juga terhadap pengendalian internal sehingga penyusunan laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan," tuturnya.

“Berdasarkan laporan keuangan 31 Desember tahun 2022 yang telah diaudit, aset LAZ Persis mengalami kenaikan sebesar 20% dari tahun sebelumnya, adapun pada penerimaan naik 39%. Kenaikan ini selain karena pertumbuhan pada beberapa pos juga mencerminkan meningkatnya partisipasi kantor layanan yang turut mengikuti pemeriksaan, semula 10 Kantor di tahun 2021 pada audit ini terkonsolidasi 16 kantor Layanan. Konsolidasi yang dimaksud adalah menggabungkan unsur-unsur aset, kewajiban, saldo dana, pendapatan, serta beban,” tambahnya melalui rilis yang disampaikan pada Selasa (1/8/23).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa laporan tahun 2022 ini disusun retrospektif yang lebih detail terklasifikasi secara tepat dengan tujuan meningkatkan relevansi laporan agar lebih informatif dengan tetap memenuhi aspek kesesuaian syariah. Tantangan audit keuangan konsolidasi di LAZ Persis dengan karakteristik Ormas adalah pemerikaan dilakukan 2 kali, yaitu bottom-up dan top-down. Laporan Keuangan per 31 Desember 2022 yang diterbitkan telah mencakup koreksi audit yang telah disetujui oleh semua manajemen di pusat maupun daerah.

“Saya berharap semoga di audit laporan keuangan tahun 2023 semakin banyak kantor layanan LAZ Persis di jamiyyah Persatuan Islam yang turut berpartisipasi,” lanjutnya.

 “Semoga dengan hasil WTP ini, kiprah LAZ PERSIS semakin terasa manfaatnya bagi para mustahiq dan semakin dipercaya oleh para donator, serta semakin memperluas dukungan dari semua pihak dan terus menyelamatkan zakat umat dan menyelamatkan umat dalam berzakat,” ungkap Sekum PP PERSIS dalam sambutannya.

Direktur Utama, Angga Nugraha pun menyampaikan terima kasihnya kepada Tim Keuangan Audit Konsolidasi Nasional 2022, jajaran direktur dan tasykil pusat, seluruh amil pada jejaring kantor LAZ PERSIS di semua wilayah serta audit keuangan. "Ini bukti LAZ PERSIS melakukan transparansi keuangan sebagai bukti kita menjaga amanah dari para donatur, serta kita mengikuti amanah undang-undang, peraturan pemerintah, serta keputusan Menteri Agama bahwa Lembaga Amil Zakat wajib diaudit keuangan oleh Kantor Audit Keuangan Dan Audit Syariah Oleh Irjen Kemenag RI Secara Berskala," ungkapnya.

Adapun 16 Kantor LAZ PERSIS yang telah diaudit adalah Kantor Pusat, Kantor Layanan Cianjur, Kantor Layanan Kab. Tasik, Kantor Layanan Ciamis, Kantor Layanan Kota Tasik, Kantor Layanan Sukabumi, Kantor Layanan Pembantu Katapang, Kantor Layanan Pembantu Cipedes, Kantor Layanan Pembantu Cihideung, Kantor Layanan Pembantu Bungursari, Kantor Layanan Pembantu Bojongloa Kaler, Kantor Layanan Pembantu Buah Batu, Kantor Layanan Pembantu Majalengka, Kantor Layanan Pembantu Bojongsoang, Kantor Layanan Pembantu Batununggal, dan Kantor Layanan Pembantu Banjaran.

Diharapkan ke depannya, semua Kantor jejaring LAZ PERSIS bisa ikut serta akan Audit Keuangan ini guna menambah kepercayaan para donatur ke LAZ PERSIS.

Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags: audit keuangan wtp laporan keuangan