Orang-orang terbaik di sisi Allah
“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,” (QS.Asy syu’ara: 88-89)
عن عبد الله بن عمرو بن العاص قال : قيل : يارسول الله, من خيرالنّاس؟ قال: خيرالّناس ذوالقلب المخموم واللّسان الصّادق, قيل: ما القلب المخموم؟ قال: هو التّقيّ النّقيّ الّذي لا إثم فيه ولا حسد. رواه ابن ماجه
Dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Ash, ia berkata :”Rasulullah saw ditanya, siapakah ya rasul orang yang terbaik?” Sabda Nabi saw:”orang yang terbaik ialah orang yang mempunyai hati yang makhmum dan lisan yang jujur”. Nabi ditanya:”apa itu hati yang makhmum ?” jawab Nabi:”Dialah yang taqwa yang bersih (hatinya) yang tiada dosa padanya, tidak aniaya dab tidak hasud(iri hati)”. (HR.Ibnu Majah)
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ... ألا وإنّ في الجسد مضغة, إذا صلحت صلح الجسد كلّه وإذا فسدت فسد الجسد كلّه, ألا وهي القلب. متفق عليه
Rasulullah saw bersabda:”...ingat! sesungguhnya dalam jasad manusia itu ada segumpal mudghah, apabila beres mudghahnya maka akan beres seluruh jasadnya, dan apabila rusak maka akan rusak seluruh jasadnya, ingat! Itulah hati”. (HR.Bukhari dan Muslim)
عن ابن مسعود رضي الله عنه : قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : عليكم بالصدق فإنّ الصدق يهدي إلى البرّوإنّ البرّ يهدي إلى الجنّة وما يزال الرّجل يصدق ويتحرّى الصدق حتّى يكتب عند الله صدّيقا وإيّا كم والكذب فإنّ الكذب يهدي إلى الفجور وإنّ الفجور يهدي إلى النّر وما يزال الرّجل يكذب ويتحرّى الكذب حتّى يكتب عند الله كذابا. متفق عليه
Dari Ibnu Mas’ud ra. Bahwa Rasulullah saw bersaba:”hendaklah selalu melakukan kebenaran karena kebenaran akan menuntun kepada kebaikan dan kebaikan itu menuntun ke surge. Jika seseorang selalu berbuat benar dan bersungguh-sungguh dengan kebenaran ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat benar. Jauhkanlah dirimu dari bohong karena bohong akan menuntun kepada kedurhakaan dan durhaka itu menuntun ke neraka. Jika seseorang selalu bohong dan bersungguh-sungguh dengan kebohongan ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat pembohong.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Sebaik-baik orang adalah yang berakhlak baik
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا. رواه أبوداود
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda:”Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya”. (HR.Abu Dawud)
وعن أبي ذر قال, قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: إتّق الله حيث ما كنت وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق النّاس بخلق حسن. رواه الترمذي
Dari Abi Dzar, ia berkata: telah berpesan Rasulullah saw kepadaku:”Bertaqwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan ikutilah kesalahan itu dengan kebaikan, nisaya kebaikan itu akan menghapuskan kesalahan dan berkahilah dengan seluruh manusia dengan akhlak yang baik”. (HR.Tirmidzi)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال, سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن أكثر ما يدخل الناس الجنّة, فقال : تقوى الله وحسن الخلق. رواه الترمذي
Dari Abi Hurairah ra. ia berkata ; Rasulullah saw ditanya tentang kebanyakan apa yang membuat ma nusia masuk surga, beliau menjawab:”taqwa kepada Allah dan berakhlak baik”. (HR.Tirmidzi)
كان النّبي صلى الله عليه وسلم يقول: اللّهمّ كما حسّنت خلقي فحسّن خلقي. رواه ابن ما جه
Nabi saw suka berdo’a:”ya Allah sebagaimana telah engkau baguskan postur tubuhku, maka perbaguslah akhlakku”. (HR.Ibnu Majah)
dan "Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS.Al Qolam: 4)
قال علي: حسن الخلق في ثلاث خصال, إجتناب المحارم, وطلب الحلال, والتّوسعة على العيال.
‘Ali berkata:akhlak yang baik itu dalam tiga hal; 1) menjauhi yang haram, 2) mencari yang halal, 3) kemudahan kepada keluarga.
Sebaik–baik orang adalah paling taqwa
“... Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu ...” (QS.Al Qolam: 13)
عن أبي هريرة رضي الله عنه قيل, يا رسول الله صلى الله عليه وسلم, من أكرم النّاس؟ قال: أتقاهم. متفق عليه
Dari Abi Hurairah ra. Rasulullah saw ditanya, siapakah orang yang paling mulia? Nabi menjawab: “yang paling taqwa di antara mereka” (HR.Bukhari Muslim)
Kriteria Taqwa
1) Yaitu mereka yang beriman kepada yang Ghaib,
2) Dan mereka mendirikan shalat,
3) Dan yang menafkahkan sebagian rizki yang kami anugerahkan kepada mereka
4) Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
5) Seerta mereka yang yakin akan adanya hari akhir (QS.Al Baqarah: 1-5)
6) (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit,
7) Dan orang-orang yang menahan amarahnya,
Dan mema’afkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,
9) Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosamereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?
10) Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui,
11) "Mereka itu balasannya ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS.Ali Imran: 134-136)
Sumber : Ceramah Jihad (Pengajian Ahad) PP Persis
Link Berbagi Kebaikan : Link Kebaikan
Penulis: K.H Aceng Zakaria
Tags:
persis
Ketum PP Persis
amal
syurga