MENGENAL BAHAYA SINDROM SKIBIDI TOILET PADA ANAK


Penulis: Rani Nurul Hudayanti
14 Aug 2023
Bagikan:
By: Rani Nurul Hudayanti
14 Aug 2023
781 kali dilihat

Bagikan:

Sudah tahukah akhir-akhir ini sedang ramai di TikTok tentang video-video yang menampikan anak menirukan adegan animasi Skibidi Toilet. Ternyata, sejumlah ahli menilai animasi yang satu ini tidak berdampak positif bagi anak-anak, lho!

Bila Anda mengetik "Skibidi Toilet" di kolom pencarian platform seperti YouTube atau TikTok, mungkin Anda akan menemukan anak-anak menirukan gerakan animasi yang satu ini. Mulai dari berjongkok, kepala berjoget, kemudian mata dan mulut mereka menyanyikan lagu aneh dari Skibidi Toilet.

Bahkan, beberapa anak sampai masuk ke kardus atau tempat sampah. Seolah-olah mereka sedang menirukan gaya "pasukan toilet" ala Skibidi Toilet, yang digambarkan berupa sosok kepala manusia yang bernyanyi dan muncul dari dalam toilet.

Nah, mengapa sih animasi ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak? Dan apa dampaknya?

Anak Menonton dan Menirukan Skibidi Toilet, Apa Bahayanya pada Anak?

 

Dalam beberapa video, terlihat beberapa anak menirukan gerakan-gerakan aneh dari animasi tersebut. Tren ini pun kemudian disebut sebagai Sindrom Skibidi Toilet.

Namun, menurut Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog, animasi ini bisa berbahaya bila ditonton tanpa pengawasan orang tua. Pun juga tidak ditujukan bagi penonton anak-anak.

"Animasi ini juga tidak membawa manfaat edukasi bagi anak-anak. Dari segi bahasa, tidak bermakna. Dari segi visual, juga tidak elok karena menampilkan kepala muncul dari dalam toilet. Jadi buat apa anak membuang waktu meniru sesuatu yang tidak bermanfaat bagi mereka," ungkap Vera kepada kumparanMOM, beberapa waktu lalu.

Menirukan gerakan aneh dan mengganggu juga bisa berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Misalnya, anak akan dianggap aneh oleh teman-temannya karena hal yang dilakukannya tidak lazim.

"Juga buang-buang waktu, padahal masa kanak-kanak adalah masa puncak anak untuk belajar banyak hal," ungkapnya.

 

Berbahaya tidak hanya saat meniru adegannya saja. Bila ia sampai masuk kardus atau tempat sampah yang kotor, Vera menilai anak berisiko terjatuh atau menggelinding keluar. Begitu juga bisa mengundang berbagai kuman dan bakteri, sehingga ia rentan mengalami penyakit.

Lantas, mengapa sih anak sangat rentan terpapar konten-konten negatif yang muncul di media sosial maupun platform online lainnya?

Bisa jadi karena selama ini si kecil kurang pendampingan dan pengawasan dari orang-orang terdekatnya. Sehingga, mereka mudah masuk untuk menjelajahi internet dan membuka konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya.

 

"Anak-anak semestinya dibatasi dan diseleksi dengan ketat apa saja yang mereka bisa konsumsi di media sosial. Orang tua perlu lebih aware dengan apa yang pantas atau tidak untuk anak berdasarkan usianya," tegas Vera.

Jadi, yuk simak langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan orang tua untuk menghindarkan anak dari tontonan aneh seperti Skibidi Toilet.

1. Setop berikan akses bebas pada anak utk menjelajah internet tanpa batasan dan pendampingan.

2. Batasi waktu nonton sesuai usia.

3. Pilihkan dengan teliti apa saja yang bisa ditonton. Bila perlu, survei dulu, telaah tontonannya, dan unggah terlebih dahulu baru sebelum disajikan untuk anak.

4. Evaluasi diri sendiri, apakah orang tua juga sudah “candu” dengan tontonan seperti ini.

 

Mengutip dari News Week, Skibidi Toilet adalah serial animasi yang ditayangkan di YouTube.

Sejak penayangannya pada Februari 2023, video animasi ini sudah menarik perhatian banyak penonton. Animasi yang dinilai aneh ini bercerita tentang pasukan toilet yang ingin menguasai dunia. Pasukan toilet ini digambarkan dengan kepala manusia yang muncul dari lubang toilet sambil bernyanyi-nyanyi aneh.

Setiap episodenya, pasukan toilet bertarung dengan orang-orang lainnya yang digambarkan sebagai speaker, kamera, dan televisi. Selain aneh, serial ini juga dinilai tidak memiliki alur yang jelas bahkan dialog yang tidak dimengerti oleh penonton. Animasi ini dibuat oleh animator DaFuqBoom yang berbasis di Georgia.

Nama asli pembuat animasi ini adalah Alexey dan pada musim pertamanya, ia sudah mendapatkan 20 juta penonton di YouTube. Ia mengaku ide kepala keluar dari lubang toilet itu datang begitu saja. Saking viralnya di TikTok, sejumlah anak menirukan animasi tersebut hingga banyak yang menyebutnya sebagai sindrom Skibidi Toilet.

Beberapa anak ada yang menirukan dengan masuk ke tong sampah, kardus, hingga tong agar bisa menyerupai animasi tersebut. Salah satu anak yang menirukan animasi ini pun sudah mendapatkan penonton hingga jutaan, Moms.

Namun, rupanya ada dampak bagi psikologis anak-anak dalam menonton tayangan tersebut,diantaranya :

1. Mengganggu Perkembangan Kognitif

Seperti yang dijelaskan singkat di atas, animasi tersebut memiliki alur dan jalan cerita yang kurang jelas.Nah, perkembangan kognitif dan emosioal anak belum benar-benar sempurna. Bahkan, anak-anak belum bisa menilai dan mengambil keputusan dari apa yang mereka tonton. Jadi, animasi tersebut dinilai bisa menimbulkan dampak bahaya bagi anak-anak.

2. Memengaruhi Cara Bertindak

Anak-anak memang kerap menirukan apa yang ada di sekitarnya, termasuk menirukan apa yang mereka tonton. Hal tersebut akan memengaruhi emosional, memengaruhi cara anak-anak bertindak, hingga cara mereka memperlakukan orang lain.

Jadi, usahakan orang tua mengawasi apa yang ditonton Si Kecil, ya.

Baca Juga: MENDIDIK AKHLAK ANAK SEJAK DINI, KENAPA TIDAK?

Link Infak: LINK BERBAGI KEBAHAGIAAN

 

 

Sumber: Kumparan.com & Orami.com

Photo: Cuplikan Video Tiktok

Penulis: Rani Nurul Hudayanti
Tags: parenting skibidi toilet bahaya gadget

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp