Pendidikan dalam Islam memegang fungsi vital dan merupakan salah satu prinsip dasar serta utama dalam beragama. Tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan akal, pendidikan dalam Islam juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam yang menjadikan setiap individu berperan aktif dalam membangun peradaban ideal yang didasarkan pada aspek moralitas (akhlak) di banding aspek materi.

Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak bisa ditawar. Bahkan, mendapat pengajaran dan pendidikan itu menjadi hak dasar setiap insan. Hal ini didasarkan pada banyak ayat Qur'an dan hadits yang memerintahkannya.

Bahkan, firman Allah Swt. yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. bermuatan perintah menjadi manusia berilmu:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Q.S. al-'Alaq, 96: 1)

Mengenai kewajiban menuntut ilmu, Rasulullah saw. pun menegaskan:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib (hukumnya) atas setiap Muslim.” (H.R. Ibnu Majah)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah saw. bersabda:

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)

“Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (H.R. Tabrani)

Hadis di atas bukan sekedar perintah untuk belajar, namun labih jauh dari itu memiliki makna perintah untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas, beradab luhur, dan bernilai.

Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ

“Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali.”
Banyak keterangan yang memerintahkan umat Islam untuk terus menuntut ilmu, bahkan kewajiban tersebut berlaku sampai akhir hayat. Itulah sebabnya masyarakat Muslim wajib membangun sistem pendidikan yang memadai untuk memenuhi hak masyarakat Muslim, terutama anak-anak agar mendapat pendidikan yang berkualitas dan menjadi generasi unggulan yang siap menghadapi setiap tantangan zaman. Bukan hanya sebagai ruang peningkatan kapasitas dan kualitas diri, pendidikan juga menjadi ruang pembentukan karakter manusia berdaya guna tinggi dengan berpedoman kepada nilai-nilai ketuhanan.

Dalam agama Islam, pendidikan memiliki banyak tujuan vital, di antaranya:

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah Swt
   • Penguatan Akidah: Salah satu tujuan utama pendidikan dalam Islam adalah untuk menanamkan keyakinan yang kuat kepada Allah Swt. Anak-anak diajarkan tentang Tauhid (keesaan Allah) dan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
   • Ketaatan Ibadah: Ketaatan sorang hamba kepada kepada tuhannya harus terbina dengan baik melalui pendidikan yang berkualitas. Salah satu kesuksesan pendidikan dalam Islam adalah terbentuknya sikap tanggung jawab dalam mengemban tugas untuk mengabdi semata-mata hanya kepada Allah Swt.
   • Akhlak Mulia: Pendidikan Islam mendorong anak-anak untuk melaksanakan berbagai macam ketaatan dengan penuh keikhlasan sehingga membentuk akhlak mulia. Akhlak mulia yang lahir dari kuatnya akidah dan konsistennya dalam beribadah menjadi bangunan kuat dalam membangun peradaban umat manusia yang ideal.
2. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan
   • Pencarian Ilmu sebagai Ibadah: Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan. Menuntut ilmu dianggap sebagai ibadah dan kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Hadis Rasulullah SAW menyatakan, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
   • Peningkatan Kapasitas Intelektual: Pendidikan Islam mendorong umatnya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, baik dalam ilmu agama maupun ilmu duniawi, sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi pada masyarakat. Bahkan, seorang Muslim sejatinya harus menjadi motor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena hanya di tangan umat Islam, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berdampak kemaslahatan dan kebermanfaatan.
3. Membentuk Generasi yang Mandiri dan Bertanggung Jawab
   • Pengembangan Kemandirian: Salah satu tujuan pendidikan dalam Islam adalah untuk membentuk individu yang mandiri dan mampu mengambil tanggung jawab dalam kehidupannya. Ini mencakup kemampuan untuk mengelola keuangan, bekerja keras, dan menjaga diri dari perilaku negatif.
   • Kesadaran Akan Tanggung Jawab Sosial: Pendidikan Islam juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial. Anak-anak diajarkan untuk peduli dan berkontribusi kepada komunitas mereka, membantu yang membutuhkan, dan bekerja untuk keadilan dan kebaikan bersama.
4. Mempersiapkan Kehidupan Akhirat
   • Bekal untuk Akhirat: Islam mengajarkan bahwa kehidupan di dunia adalah persiapan untuk kehidupan yang abadi di akhirat. Oleh karena itu, pendidikan dalam Islam selalu diarahkan untuk mempersiapkan manusia agar sukses tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
   • Pembentukan Kesadaran Akhirat: Anak-anak diajarkan tentang pentingnya menjalani hidup dengan kesadaran bahwa setiap tindakan mereka akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Ini membantu mereka untuk membuat keputusan yang benar dan berperilaku sesuai dengan ajaran Islam.
5. Membangun Peradaban yang Adil dan Sejahtera
   • Kontribusi Terhadap Masyarakat: Pendidikan Islam bertujuan untuk menciptakan individu yang dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang adil dan sejahtera. Ini mencakup partisipasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
   • Penciptaan Perdamaian dan Harmoni: Pendidikan dalam Islam juga mendorong perdamaian dan harmoni dalam masyarakat. Ini termasuk mengajarkan pentingnya toleransi, kerja sama, dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan agama.

Mau berkontribusi dalam pendidikan umat? Yuk, sisihkan rezekinya di link ini: Infak Beasiswa Pendidikan

Bagi yang hendak menunaikan zakat, bisa melalui link ini: Link Bayar Zakat

Baca Juga:

Tips Tetap Sehat Saat Berada di Wilayah dengan Hawa Dingin

Edukasi Wisata 2024 Terselenggara bagi Penerima Beasiswa Arruhama

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: lazpersis pendidikan mendidik anak bantuan pendidikan