Tim PERSIS Peduli Terus Merangsek Masuk ke Wilayah Terdampak Bencana Banjir ‎Aceh


Penulis: Hafidz Fuad Halimi
22 Dec 2025
Bagikan:
By: Hafidz Fuad Halimi
22 Dec 2025
233 kali dilihat

Bagikan:

Jumat, (18/12/2025) ACEH - Bencana bukan hanya menguji ketangguhan fisik, tetapi juga menguji solidaritas antar sesama muslim. Di saat saudara-saudara kita tertimpa musibah, Islam mengajarkan bahwa iman harus hadir dalam bentuk kepedulian dan aksi nyata. Semangat inilah yang terus dihidupkan oleh Tim PERSIS Peduli dalam setiap ikhtiar kemanusiaannya.

Pada 18 Desember 2025, Tim PERSIS Peduli melalui Pimpinan Wilayah PERSIS Aceh melaksanakan kegiatan turun lapangan dan penyaluran bantuan banjir ke sejumlah wilayah terdampak di Provinsi Aceh. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PW PERSIS Aceh, Ustadz Chairul Azman yang didampingi langsung Sekretaris PW PERSIS Aceh, Ustadz Masrur sebagai bentuk amanah umat yang disalurkan kepada para penyintas.

“Musibah ini bukan hanya duka bagi masyarakat Aceh, tetapi juga duka bagi umat Islam secara keseluruhan. Karena itu, kehadiran Tim PERSIS Peduli di sini adalah wujud nyata ukhuwah Islamiyah, yakni bahwa penderitaan satu saudara adalah tanggung jawab saudara yang lain,” ujar Ustadz Chairul Azman di sela kegiatan lapangan.

Kegiatan lapangan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama menyasar Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, sementara tahap kedua direncanakan menyusul ke Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang, insyaAllah.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa hingga hari ke-20 pascabencana, kondisi di Pidie Jaya masih sangat memprihatinkan. Lumpur sungai yang tebal menghambat pembersihan sementara kerusakan yang terjadi berskala besar dan membutuhkan alat berat untuk penanganan.

“Di beberapa titik, lumpur masih setinggi betis orang dewasa. Tanpa alat berat, masyarakat sangat kesulitan membersihkan rumah dan fasilitas pendidikan, termasuk pesantren,” jelas Ustadz Chairul Azman.

Relawan PW PERSIS Aceh mengunjungi sejumlah titik penting di Pidie Jaya, di antaranya kediaman Ustadz Azhari dan Pesantren Ustadz Muhammad yang hingga kini masih dipenuhi lumpur. Kondisi terparah terjadi di Pesantren Ustadz Faisal, di mana halaman pesantren berubah menjadi aliran sungai dan bangunan utama terancam roboh.

“Air datang sangat deras. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Santri terpaksa kami pulangkan karena lingkungan pesantren belum aman,” tutur Ustadz Faisal, pengasuh pesantren yang terdampak banjir parah.

Distribusi bantuan tidak lepas dari tantangan akses. Di Aceh Utara, bantuan harus disalurkan melalui jalur laut menggunakan perahu akibat jembatan penghubung yang terputus. Sementara itu, Aceh Tenggara masih terisolasi, sehingga bantuan disalurkan melalui transfer dana, kemudian dibelanjakan di Kota Cane agar tetap sampai kepada masyarakat terdampak.

“Kami bersyukur meski akses terbatas, bantuan tetap bisa sampai. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ungkap Ustadz Qosim, tokoh masyarakat Aceh Tenggara.

Pada tahap pertama, Tim PERSIS Peduli menyalurkan paket sembako yang langsung didistribusikan ke masyarakat di Pidie Jaya dan Bireun. Salah seorang penerima manfaat di Aceh Utara menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

“Di saat kami kesulitan, bantuan ini datang sebagai penguat hati. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dan relawan,” ungkapnya haru.

Ketua PW PERSIS Aceh menegaskan bahwa upaya kemanusiaan ini masih membutuhkan dukungan berkelanjutan dari umat Islam di berbagai daerah.

“Bantuan ini adalah tahap awal. Kami mengajak kaum muslimin untuk terus menguatkan solidaritas dan menyalurkan kepeduliannya melalui Tim PERSIS Peduli, agar pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan menyeluruh,” pungkas Ustadz Chairul Azman.

Melalui ikhtiar bersama ini, LAZ PERSIS berharap ukhuwah Islamiyah tidak berhenti pada simpati, tetapi terus mengalir menjadi aksi nyata yang menghadirkan harapan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana.

Dengan demikian, mari kita lanjutkan aksi solidaritas kita untuk saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra melalui link ini: Infak Solidaritas Sumatra 

Infak kebencanaan pun bisa langsung ditunaikan melalui rekening:
BSI 
711 2222 507 a.n. LAZ PERSIS Konfirmasi Transfer: 0819-2255-523 (WhatsApp)

Bagi yang hendak menunaikan zakat, bisa langsung melalui link ini: Link Bayar Zakat 


Baca Juga:

Hampir Seluruh Rumah Hanyut di Desa Kota Lintang, Tamiang-Aceh

Dengan Perahu Boot Melawan Arus, Bantuan PERSIS Berhasil Menembus Desa Terisolir di ‎Aceh Timur

Bendera Putih Berkibar di Aceh, Bahasa Sunyi dan Jeritan Kemanusiaan

 

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: lazpersis Persis Peduli kemanusiaan banjir aceh

Berita Lainnya

Mitra LAZ Persatuan Islam
WhatsApp