Setahun sudah berlalu sejak terjadinya agresi brutal yang dilakukan Penjajah negeri Palestina ke Gaza, yang menimbulkan penderitaan luar biasa bagi saudara-saudara kita di Palestina. Lebih dari 41 ribu korban jiwa berguguran dan hampir 100 ribu orang terluka. Lebih menyakitkan lagi ketika fakta menunjukan bahwa korban didominasi oleh anak-anak dan wanita.

Kehancuran infrastruktur, sekolah, rumah sakit, dan tempat tinggal menambah panjang deretan duka dan kekejaman di Gaza. Sebagai umat Muslim, momen ini bukan sekadar waktu untuk mengenang, melainkan juga menjadi kesempatan untuk introspeksi, menumbuhkan kepedulian, serta menyikapi tragedi kemanusiaan ini dengan aksi nyata nan bijaksana, tentu saja sesuai tuntunan agama.

Lantas, hal apa saja yang masih bisa kita lakukan dalam menyikapi kekejaman yang masih terjadi di Gaza dan Timur Tengah?

1. Mengenang dan Mendoakan

Menghadapi peringatan setahun agresi ini, sikap pertama yang harus kita tunjukkan sebagai Muslim adalah mengenang dengan penuh empati dan doa. Rasulullah saw. mengajarkan kita untuk selalu peduli pada sesama Muslim di mana pun mereka berada. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

"Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, kita wajib menunjukkan simpati kepada saudara kita di Palestina. Salah satu bentuk kepedulian yang paling sederhana adalah dengan mendoakan keselamatan dan kekuatan untuk mereka. Dalam doa yang tidak putus-putusnya tersebut, kita memohon agar Allah memberikan ketabahan dan kemenangan kepada kaum Muslimin di Gaza serta menghentikan segala bentuk penindasan yang terjadi, termasuk di negara-negara Muslim lainnya.

2. Menjaga Persatuan Umat Muslim

Agresi Israel ke Gaza tidak hanya tentang konflik antara dua bangsa, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya persatuan umat Muslim. Umat Islam adalah satu kesatuan, sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an:

"Sesungguhnya (agama) ini adalah agama kalian, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhan kalian, maka sembahlah Aku." (QS. al-Anbiya: 92)

Untuk itu, dalam memperingati tragedi ini, kita harus memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), baik di tingkat individu, masyarakat, maupun antarnegara Muslim. Kita harus menjauhkan diri dari perpecahan yang merugikan dan bersama-sama memperjuangkan hak-hak saudara kita yang tertindas.

3. Menggalang Dukungan Kemanusiaan

Sikap selanjutnya yang sangat penting adalah menggalang dukungan kemanusiaan. Sebagai umat yang peduli terhadap kemanusiaan, sudah seharusnya kita berperan aktif dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza yang masih membutuhkan bantuan untuk pulih dari kehancuran akibat agresi. Kita bisa menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun, baik itu dana, obat-obatan, kebutuhan pokok, maupun dukungan moral melalui berbagai lembaga kemanusiaan yang terpercaya.

Allah Swt. berfirman:

"Siapa saja yang memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, maka Allah akan membantunya dalam kesulitannya pada hari kiamat." (HR. Muslim)

Menggalang dana kemanusiaan, berdonasi, serta menjadi sukarelawan dalam aksi-aksi kemanusiaan adalah bentuk kontribusi nyata yang bisa kita lakukan. Melalui bantuan tersebut, kita bisa membantu meringankan penderitaan mereka yang terkena dampak langsung dari agresi tersebut.

4. Menjaga Kesadaran Sosial dan Politikal

Kita juga harus tetap menjaga kesadaran sosial dan politikal terhadap isu-isu Palestina. Agresi yang terjadi bukan hanya tentang peperangan, tetapi juga tentang penindasan, ketidakadilan, serta pelanggaran hak asasi manusia yang terus berulang dan didiamkan penguasa global. Sebagai umat Muslim, kita harus konsisten memperjuangkan keadilan, menolak penindasan, serta menyuarakan kebenaran.

Sikap pasif atau apatis terhadap penderitaan saudara kita di Gaza sama dengan menutup mata terhadap kezaliman. Kita bisa memanfaatkan media sosial, diskusi publik, maupun kajian agama untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang apa yang terjadi di Palestina. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang dirampas. Dan, hal yang tidak kalah penting adalah tetap menyuarakan dukungan politik di pentas global.

5. Menanamkan Kepedulian pada Generasi Muda

Sebagai umat yang terus menerus berjuang untuk kebaikan, kita harus menanamkan nilai kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Gaza pada generasi muda. Ajarkan mereka bahwa perjuangan membela saudara seiman adalah bagian dari tanggung jawab seorang Muslim. Melalui kegiatan edukatif, diskusi, atau kegiatan sosial, kita dapat mengenalkan sejarah perjuangan Palestina dan memberikan pemahaman tentang pentingnya keadilan dan perdamaian.

6. Konsisten Melakukan Aksi Boikot Produk Terafiliasi Aksi Penjajahan

Aksi boikot terhadap produk-produk yang mendukung agresi ke Gaza dapat menjadi langkah efektif untuk menunjukkan perlawanan damai dan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Dengan memboikot produk dari perusahaan-perusahaan yang secara terbuka atau terselubung mendanai atau mendukung kebijakan agresif terhadap Gaza, konsumen dapat memberikan tekanan ekonomi. Ketika perusahaan kehilangan dukungan finansial dari konsumen, hal ini dapat mempengaruhi pendapatan mereka secara signifikan sehingga menimbulkan pertimbangan ulang terkait keterlibatan dalam mendukung aksi kekerasan. Contoh aksi boikot global terhadap perusahaan tertentu telah menunjukkan bahwa tekanan ekonomi yang konsisten dapat menjadi alat perubahan politik dan sosial.

Selain memberikan tekanan langsung kepada perusahaan, boikot juga memiliki dampak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat internasional tentang konflik yang terjadi di Gaza. Ketika banyak orang mulai memboikot produk-produk tertentu, diskusi dan perhatian terhadap isu Palestina meningkat sehingga memperluas dukungan untuk keadilan bagi rakyat Gaza. Aksi boikot juga dapat menjadi simbol solidaritas global, memperlihatkan bahwa banyak orang di seluruh dunia peduli terhadap penderitaan Palestina, dan berupaya untuk mendorong perubahan melalui cara-cara damai, beretika dan efektif.

7. Bersabar dan Bertawakal kepada Allah

Terakhir, kita harus bersabar dan bertawakal kepada Allah dalam setiap langkah yang kita ambil. Sesungguhnya Allah menguji hamba-hamba-Nya dengan berbagai ujian, termasuk melalui kejadian-kejadian seperti agresi ini. Namun, kita yakin bahwa keadilan Allah Swt. pasti akan datang.

Allah berfirman:

"Dan janganlah kamu merasa lemah dan janganlah (pula) bersedih hati, karena kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 139)

Keyakinan ini harus terus kita pegang, bahwa apa yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari rencana Allah yang Mahabesar. Tugas kita adalah terus berusaha, berdoa, dan mendekatkan diri kepada-Nya, sambil memberikan dukungan nyata bagi saudara-saudara kita di Gaza.

Memperingati setahun agresi ke Gaza bukan sekadar momen mengenang duka, tetapi juga waktu untuk berintrospeksi dan beraksi. Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk tidak hanya berdiam diri, tetapi juga berkontribusi dalam meringankan penderitaan sesama, memperjuangkan keadilan, dan menegakkan kebenaran. Tentu saja, bebrgaia upaya bisa dilakukan dengan segenap daya dan upaya kita masing-masing.

Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan oleh Allah untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina, baik melalui doa, tindakan nyata, maupun melalui perjuangan di berbagai bidang lainnya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Yuk, dukung terus perjuangan Bangsa Palestina dengan infak terbaiknya di link ini: Link Infak Kemanusiaan Palestina

Bagi yang hendak menunaikan zakat, bisa dilakukan melalui link ini: Link Bayar Zakat

Baca Juga:

LAZ PERSIS akan Ambil Bagian Lagi dalam Aksi Kolaborasi Internasional Distribusi Bantuan ke Gaza

Fakta-Fakta Mengerikan Terbaru tentang Kebrutalan Penjajah Palestina

Kontainer Kemanusiaan Persis Peduli sedang Bergerak Menuju Gaza

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: lazpersis merdeka freepalestine agresi