lazpersis.or.id - Doa adalah senjata terkuat seorang mukmin. Di balik kesederhanaan hidup dan keterbatasan yang dimiliki, doa kaum miskin ternyata menyimpan kekuatan luar biasa dan sering kali menjadi rahasia turunnya rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sendiri mengajarkan kita untuk tidak meremehkan dan menganggap rendah kaum miskin. Sebab, doa mereka memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.

Ingatlah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia pilihan Allah yang bisa saja hidup bergelimang harta jika Beliau mau. Namun, Sang Rasul memilih hidup sederhana dan penuh kasih kepada kaum miskin. Bahkan, salah satu ciri kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah pembelaannya terhadap kaum lemah, termasuk maum miskin.

Pernah suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk bersama para sahabat dari kalangan fakir. Mereka mengenakan pakaian sederhana, sebagian bahkan sudah lusuh. Tiba-tiba datanglah sekelompok orang berpunya dengan pakaian rapi.

Melihat itu, sebagian sahabat hendak memindahkan orang-orang miskin yang sedang berada dekat dengan Rasulullah. Namun, Nabi menegur dengan lembut dan menolak sikap para sahabat itu.

Kemudian, turunlah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan janganlah engkau mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridaan-Nya...” (Q.S. al-An’am: 52)

Ayat ini menjadi bukti bahwa Allah sangat memuliakan kaum miskin yang ikhlas beribadah, bahkan melarang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk berpaling dari mereka demi sekedar menyenangkan hati orang-orang kaya.

Kaum miskin sering kali berada dalam kondisi penuh keterbatasan, kesabaran, dan kerendahan hati. Keadaan itu membuat hati mereka lebih lembut dalam bermunajat. Kaum miskin yang beriman berdoa dengan ketulusan dan tanpa kepentingan dunia yang berlebihan. Itulah sebabnya doa mereka lebih mudah menembus langit. Dalam sebuah hadis lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah menolong umat ini dengan doa orang-orang lemah di antara mereka, juga dengan shalat dan keikhlasan mereka.” (H.R. an-Nasa’i)

Keterangan tersebut menegaskan bahwa keberkahan hidup suatu umat, bahkan keberhasilan sebuah perjuangan, bisa datang dari doa kaum miskin yang ikhlas memohon pertolongan Allah. Betapa isitimewa kedudukan kaum miskin dengan keimanan hingga umat yang kuat dan berpunya sekalipun bergantung pada doa yang lahir dari hati sederhana mereka.

Al-Qur’an pun menegaskan agar kaum beriman menghormati mereka. Allah berfirman:

“Bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya, dan janganlah matamu berpaling dari mereka karena menginginkan perhiasan kehidupan dunia...” (Q.S. al-Kahfi: 28)

Ayat ini menunjukkan bahwa keberadaan kaum miskin bukanlah aib, melainkan penyempurna kehidupan beragama. Bersama merekalah doa-doa penuh ketulusan lahir, doa yang tidak tertolak di sisi Allah.

Maka, beruntunglah orang-orang yang berpunya ketika mendapat doa dari kaum miskin. Doa itu bisa jadi penghapus dosa, pembuka rezeki, dan pengundang berkah. Apalagi jika doa itu lahir karena kemurahan hati kita dalam membantu, menolong, dan berbagi dengan mereka.

Sesungguhnya, harta yang kita miliki tidak akan berkurang karena sedekah, tetapi justru bertambah keberkahannya. Sementara doa kaum miskin yang merasa terbantu akan menjadi hadiah tak ternilai. Alangkah beruntungnya orang kaya yang hartanya mengundang doa-doa tulus kaum miskin, karena doa itu menjadi cahaya di dunia dan penolong di akhirat.

Ingin meraih keberkahan dunia dan akhirat, yuk bantu sesama melalui link ini: Link Infak & Sedekah 

Tunaikan zakat secara mudah dan praktis di link ini: Link Bayar Zakat 

Baca Juga:

Keistimewaan Orang Miskin

Selangkah Memberi Jalan, Sejuta Nyawa Bisa Terselamatkan 

Waspadai Bahaya Kesenjangan Sosial yang Terlampau Jauh 

Penulis: Hafidz Fuad Halimi
Tags: lazpersis doa artikel islam miskin